Gunawan, Jennifer Aprilla (1510071) (2018) Efektivitas Larvisida Ekstrak Etanol Bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa L.) Terhadap Larva Aides sp. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
1510071_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (486Kb) |
|
Text
1510071_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1044Kb) |
|
Text
1510071_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (227Kb) |
|
Text
1510071_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (902Kb) |
|
Text
1510071_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (606Kb) |
|
Text
1510071_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (239Kb) |
|
Text
1510071_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (213Kb) |
|
Text
1510071_Cover.PDF - Accepted Version Download (555Kb) |
|
Text
1510071_References.PDF - Accepted Version Download (333Kb) |
Abstract
Aedes aegypti betina merupakan vektor utama dari virus Dengue. Pemberantasan nyamuk tersebut dapat dilakukan menggunakan larvisida, seperti Temephos. Penggunaan Temephos jangka panjang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai larvisida alami berbahan dasar ekstrak tanaman, seperti Bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektivitas Ekstrak Etanol Bunga Sedap Malam (EEBSM) sebagai larvisida nyamuk Aedes sp. dan mengetahui apakah EEBSM memiliki efek larvisida yang setara dengan Temephos terhadap larva Aedes sp. Desain penelitian menggunakan metode eksperimental laboratorik dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), 700 larva dibagi menjadi 7 kelompok perlakuan (n=25) dengan 4 pengulangan. Kelompok A, B, C, D, E berturut-turut merupakan kelompok perlakuan yang diberikan EEBSM dengan konsentrasi 13.000ppm, 14.000ppm, 15.000ppm, 16.000ppm, dan 17.000ppm. Kelompok F dan G masingmasing merupakan kontrol pembanding (Temephos 1ppm) dan kontrol negatif (Aquades). Data yang dianalisis adalah jumlah larva mati setelah perlakuan 24 jam. Data diuji menggunakan uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann- Whitney. Hasil penelitian persentase rerata larva mati pada kelompok perlakuan A, B, C, D, dan E berbeda bermakna (p<0,05) dibandingkan kelompok F dan G. Simpulan dari penelitian ini adalah EEBSM berefek larvisida terhadap larva Aedes sp dan EEBSM memiliki efek larvisida yang lebih lemah daripada Temephos terhadap larva Aedes sp.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: larvisida, ekstrak etanol bunga sedap malam, Aedes sp. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 16 Jan 2019 06:14 |
Last Modified: | 16 Jan 2019 06:14 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/25262 |
Actions (login required)
View Item |