Perhitungan Kebutuahn dan Usulan Pengaturan Sistem Perparkiran di Santosa Hospital Bandung Kopo

Shandy, Stanislaus (1423032) (2018) Perhitungan Kebutuahn dan Usulan Pengaturan Sistem Perparkiran di Santosa Hospital Bandung Kopo. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1423032_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (262Kb) | Preview
[img] Text
1423032_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (98Kb)
[img]
Preview
Text
1423032_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (50Kb) | Preview
[img] Text
1423032_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (693Kb)
[img] Text
1423032_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (259Kb)
[img] Text
1423032_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (230Kb)
[img] Text
1423032_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1525Kb)
[img]
Preview
Text
1423032_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (58Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1423032_Cover.pdf - Accepted Version

Download (184Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1423032_References.pdf - Accepted Version

Download (140Kb) | Preview

Abstract

Santosa Hospital Bandung Kopo (SHBK) menyediakan lahan parkir dalam rangka meningkatkan pelayanan bagi karyawan maupun pengunjung yang datang membawa kendaraan mobil atau motor. Berdasarkan pengamatan dan wawancara diketahui bahwa permasalahan yang terjadi adalah banyaknya pengunjung yang merasa kesulitan untuk mencari ruang parkir, serta untuk melakukan manuver kendaraan, terutama pada waktu dimana laju kedatangan kendaraan memuncak, yaitu pk 08.00 - 13.00. Hal ini disebabkan oleh konsumen yang memarkirkan kendaraan tidak pada posisi yang disediakan, dan garis batas parkir kendaraan yang kurang jelas, adanya keterbatasan ruang parkir, serta terdapatnya area parkir yang belum diatur penggunaannya. Selain itu, juga terdapat antrian yang cukup panjang di loket masuk yang disebabkan oleh perilaku konsumen yang menyebabkan waktu pelayanan di loket menjadi lebih lama dari yang semestinya. Langkah awal yang dilakukan dalam memecahkan masalah perparkiran di SHBK adalah menguji kesamaan rata-rata jumlah kedatangan kendaraan di loket masuk dan di ruang parkir antar hari dan antar jam pada interval waktu yang sama, dengan menggunakan uji ANOVA satu arah dan Welch’s ANOVA yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistic 21. Kemudian dilakukan pengujian distribusi jumlah kedatangan dan waktu pelayanan kendaraan dengan menggunakan aplikasi EasyFit Professional Version 5.6. Selanjutnya dilakukan perhitungan biaya pelayanan tambahan per unit waktu (C1) dan biaya per unit waktu tunggu per pelanggan (C2). Kemudian dilakukan optimasi fasilitas loket masuk dengan menggunakan model antrian (M/M/C) : (GD/∞/∞) dan dilakukan perbandingan apabila waktu pelayanan di loket masuk tidak dipengaruhi oleh perilaku konsumen dengan menggunakan model antrian (M/D/C) : (GD/∞/∞), serta melakukan optimasi kebutuhan fasilitas lahan parkir menggunakan model antrian (M/M/1) : (GD/∞/∞). Dari hasi perhitungan diperoleh besar biaya C1 di loket masuk sebesar Rp 3.905,-/jam, dan C2 sebesar Rp 18.788,-/jam. Sedangkan untuk perhitungan kebutuhan di ruang parkir diperoleh C1mobil sebesar Rp 1.406,-/jam; C2mobil sebesar Rp 42.844,-/jam; C1motor sebesar Rp 432,-/jam; dan C2motor sebesar Rp 7.382,-/jam. Hasil optimasi jumlah loket masuk menunjukkan bahwa Total Cost optimum sebesar Rp 5.805,-/jam untuk jumlah loket sebanyak 1 buah. Sedangkan hasil optimasi jumlah lahan parkir yang sebaiknya disediakan menunjukkan Total Cost optimum mobil sebesar Rp 185.063,-/jam dengan laju pelayanan optimum 92 mobil per jam, dan Total Cost optimum motor sebesar Rp 70.316,-/jam dengan laju pelayanan optimum 124 motor per jam. Berdasarkan perhitungan di atas diketahui besar kebutuhan lahan parkir sebanyak 284 Satuan Ruang Parkir (SRP) mobil dan 364 SRP motor. Dengan kapasitas lahan parkir saat ini sebesar 150 SRP mobil dan 250 SRP motor, maka disimpulkan bahwa terdapat kekurangan kapasitas sebesar 134 SRP mobil dan 114 SRP motor, sehingga dilakukan penataan lahan parkir. Hasil penataan meningkatkan kapasitas lahan parkir sebanyak 120 SRP mobil dan 196 SRP motor. Dengan demikian hanya terjadi kekurangan kapasitas lahan parkir mobil sebanyak 14 SRP yang dapat diatasi dengan diterapkannya parkir paralel di beberapa lokasi agar kebutuhan ruang parkir mobil terpenuhi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 02 Oct 2018 05:14
Last Modified: 04 Oct 2018 04:23
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24845

Actions (login required)

View Item View Item