Usulan Penentuan Lokasi Depot untuk Meminimasi Biaya Menggunakan Evolutionary Solver

Rozi, Fakhrur (1423069) (2018) Usulan Penentuan Lokasi Depot untuk Meminimasi Biaya Menggunakan Evolutionary Solver. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1423069_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (350Kb) | Preview
[img] Text
1423069_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (462Kb)
[img]
Preview
Text
1423069_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (150Kb) | Preview
[img] Text
1423069_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (493Kb)
[img] Text
1423069_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (296Kb)
[img] Text
1423069_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (450Kb)
[img] Text
1423069_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1287Kb)
[img]
Preview
Text
1423069_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (219Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1423069_Cover.pdf - Accepted Version

Download (108Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1423069_References.pdf - Accepted Version

Download (203Kb) | Preview

Abstract

Penentuan lokasi fasilitas, baik produksi maupun distribusi, memainkan peran penting dalam aktivitas logistik. Pemilihan yang tepat dapat meminimasi biaya logistik sekaligus memperbaiki peformansi perusahaan di mata konsumen. Pada penelitian ini, kasus yang diteliti adalah minimasi biaya logistik pada perusahaan Indonesian Agriculture (Inagri). Inagri merupakan perusahaan e-commerce yang berperan sebagai penghubung konsumen dan pemasok komoditi bahan pangan. Perusahaan memiliki 13 konsumen yang berada di Kota Bandung dan sekitarnya. Konsumen Inagri adalah hotel, restoran dan katering yang membutuhkan komoditi pangan sebagai bahan baku usaha mereka. Minimasi biaya dilakukan dengan menentukan lokasi gudang (depot) yang tepat dan melakukan perbaikan rute pengiriman untuk mendapatkan total biaya logistik paling baik. Perusahaan saat ini memiliki depot di Pasar Caringin yang merupakan pusat dari pihak pemasok yang bekerja sama. Pengiriman produk menuju konsumen dilakukan setiap hari dengan menggunakan moda sepeda motor. Saat ini, perusahaan menerapkan metode farthest to nearest dalam melakukan pengiriman, dimana konsumen terjauh akan dilayani terlebih dahulu. Lokasi depot yang jauh dari konsumen menyebabkan jarak transportasi yang ditempuh oleh perusahaan jauh dan menghasilkan biaya logistik yang besar. Oleh karena itu, perusahaan ingin memindahkan atau lokasi depot. Pencarian solusi minimasi biaya logistik dimulai dengan membuat model konseptual untuk mengetahui hubungan antar variabel. Model konseptual tersebut diterjemahkan ke dalam model matematis. Model matematis penentuan lokasi depot dan rute dalam penelitian ini diambil dari Perl, et al (1983) mengenai Modified Warehouse Location Routing Problem (MWLRP) yang terdapat pada jurnal Hansen, et al (1994) yang disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Langkah berikutnya adalah validasi algoritma penelitian dengan menggunakan kasus sederhana. Setelah itu, model matematis yang dirancang diverifikasi dengan cara membandingkan satuan ruas kiri dan ruas kanan persamaan matematis yang digunakan.Langkah berikutnya adalah melakukan perhitungan komponen biaya logistik aktual dan usulan yang terdiri dari biaya transportasi dan biaya tetap per bulan dimana biaya tetap merupakan penjumlahan antara biaya tenaga kerja dan biaya sewa depot. Penelitian ini mengusulkan tiga skenario yang dapat diterapkan oleh perusahaan yaitu perbaikan rute, pemindahan lokasi depot, dan penambahan depot baru. Pencarian solusi minimasi biaya logistik dilakukan dengan menggunakan metode Evolutionary Solver yang tahapannya terdiri dari mutasi, crossover, dan seleksi. Pada kondisi aktual perusahaan mengeluarkan biaya logistik sebesar Rp 8.801.840,- per bulan. Total jarak yang harus dilewati setiap hari adalah sejauh 102,8 km. Usulan pertama adalah melakukan perbaikan rute pengiriman aktual untuk menghasilkan biaya transportasi yang lebih kecil. Total biaya logistik pada usulan ini adalah sebesar Rp 8.694.746,-. Usulan kedua adalah melakukan pemindahan depot untuk meminimasi total biaya logistik. Depot yang memberikan total biaya logistik terkecil adalah depot 2 dengan total biaya Rp 8.668.846,-. Usulan ketiga adalah penambahan depot baru yang lebih dekat dengan lokasi konsumen. Depot yang terpilih adalah depot 1 – depot 2 dengan total biaya Rp 9.603.326,-. Selain variabel biaya di atas, perusahaan juga harus mengeluarkan biaya pembelian peralatan apabila ingin menambah depot baru. Besarnya biaya pembelian peralatan ini adalah Rp 800.000,-.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 01 Oct 2018 02:37
Last Modified: 04 Oct 2018 05:32
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24813

Actions (login required)

View Item View Item