Efek Larvisida Ekstrak Etanol Herba Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steeis) Terhadap Larva Aedes sp.

Tjahyadi, Davina Andreana (1410098) (2017) Efek Larvisida Ekstrak Etanol Herba Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steeis) Terhadap Larva Aedes sp. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1410098_Abstract_TOC.PDF

Download (6Mb) | Preview
[img] Text
1410098_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (6Mb)
[img] Text
1410098_Appendices.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3295Kb)
[img] Text
1410098_Chapter1.PDF - Accepted Version

Download (206Kb)
[img] Text
1410098_Chapter2.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1386Kb)
[img] Text
1410098_Chapter3.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (304Kb)
[img] Text
1410098_Chapter4.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (207Kb)
[img] Text
1410098_Conclusion.PDF - Accepted Version

Download (68Kb)
[img] Text
1410098_Cover.PDF - Accepted Version

Download (6Mb)
[img] Text
1410098_References.PDF - Accepted Version

Download (131Kb)

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan masyarakat terutama di Indonesia. Penyakit DBD ditransmisikan melalui nyamuk Aedes sp., sehingga perlu dilakukan pemberantasan larva menggunakan Temephos, namun penggunaan terus menerus dapat menyebabkan pencemaran lingkungan sehingga perlu digunakan larvisida alami, seperti herba binahong. Tujuan penelitian untuk mengetahui efek Ekstrak Etanol Herba Binahong (EEHB) terhadap larva Aedes sp. Desain penelitian eksperimental laboratorik, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), 700 larva yang dibagi menjadi 7 kelompok perlakuan (r = 4, n = 25). Kelompok I sampai V berturut-turut diberi EEHB 62,5 ppm, 125 ppm, 250 ppm, 500 ppm, dan 1000 ppm, kelompok VI dan VII masing-masing merupakan kontrol positif (Temephos 1 ppm) dan kontrol negatif (akuades). Data yang diukur jumlah larva mati setelah perlakuan 24 jam. Analisis data persentase larva mati dengan Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan Mann-Whitney, dengan =0,05. Hasil penelitian rerata larva mati pada kelompok I (9%), II (30%), III (63%), IV (87%) berbeda bermakna (p<0,05) dibandingkan kelompok VII (0%). Kematian larva kelompok V (100%) berbeda sangat bermakna (p<0,01) dibandingkan kelompok VII (0%), sedangkan dengan kelompok VI (100%) berbeda tidak bermakna (p=1,000). Simpulan penelitian EEHB memiliki efek larvisida terhadap larva Aedes sp.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Larvisida, binahong, Aedes sp.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 14 Feb 2018 07:41
Last Modified: 14 Feb 2018 07:41
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23897

Actions (login required)

View Item View Item