Kurniawan, Arief (1457012) (2017) Pengaruh Keberadaan Sebelum dan Sesudah Penerapan Revaluasi Aset Tetap dan PSAK 24 (2013) Imbalan Kerja Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empirik pada Perusahaan BUMN Non Keuangan yang Listing di PT. Bursa Efek Indoensia Periode 2010 - 2015). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
1457012_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (1737Kb) |
|
Text
1457012_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (886Kb) |
|
Text
1457012_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (0b) |
|
Text
1457012_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (0b) |
|
Text
1457012_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (0b) |
|
Text
1457012_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (0b) |
|
Text
1457012_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (0b) |
|
Text
1457012_Cover.pdf - Accepted Version Download (0b) |
|
Text
1457012_References.pdf - Accepted Version Download (0b) |
Abstract
Krisis keuangan global membuat isu pertumbuhan ekonomi sejak tahun 2015 menjadi tantangan bagi dunia usaha di Indonesia. Banyak regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menanggulangi isu tersebut, salah satunya adalah revaluasi aset tetap dengan tujuan akuntansi. Disamping itu, perusahaan di Indonesia menerapkan standar akuntansi baru yaitu PSAK 24 (2013) Imbalan Kerja yang secara tidak langsung berpengaruh pada penyajian pelaporan keuangan tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk menguji penerapan revaluasi aset tetap dan PSAK 24 (2013) Imbalan Kerja mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kinerja keuangan diukur oleh quick ratio, total asset turnover, return on equity and debt to equity ratio. Metode stratified random sampling digunakan sebagai metode pengambilan sampel. Model regresi data pooling digunakan dalam penelitian ini sebagai model analisis data. Hasil penelitian menjelaskan dua hal. Pertama, penerapan revaluasi aset tetap tidak berpengaruh terhadap quick ratio, total asset turnover, return on equity and debt to equity ratio. Kedua, penerapan PSAK 24 (2013) Imbalan Kerja berpenagruh negatif terhadap quick ratio dan return on equity serta tidak berpengaruh terhadap return on equity dan debt to equity ratio.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penerapan revaluasi aset tetap, penerapan psak 24 (2013) imbalan kerja, quick ratio, total asset turnover, return on equity, debt to equity ratio |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Economics > 57 Master's Degree in Accounting |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 11 Jan 2018 01:17 |
Last Modified: | 11 Jan 2018 01:17 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23808 |
Actions (login required)
View Item |