Perbandingan Kombinasi Infusa Sambiloto, Mengkudu, Biji Alpukat, Kumis Kucing, Kombinasi Keji Beling, Lidah Buaya, Sambiloto, Mahkota Dewa, Serta Kombinasinya Sebagai Anti Diabetik Pada Mencit Yang Diinduksi Aloksan

Tarigan, Henri C. ( 0710218 ) (2010) Perbandingan Kombinasi Infusa Sambiloto, Mengkudu, Biji Alpukat, Kumis Kucing, Kombinasi Keji Beling, Lidah Buaya, Sambiloto, Mahkota Dewa, Serta Kombinasinya Sebagai Anti Diabetik Pada Mencit Yang Diinduksi Aloksan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
0710218_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (158Kb)
[img] Text
0710218_Appendices.PDF - Accepted Version

Download (575Kb)
[img] Text
0710218_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (81Kb)
[img] Text
0710218_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (404Kb)
[img] Text
0710218_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (81Kb)
[img] Text
0710218_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (99Kb)
[img] Text
0710218_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (12Kb)
[img]
Preview
Other
0710218_Cover.PDF

Download (301Kb) | Preview
[img] Text
0710218_References.pdf - Accepted Version

Download (62Kb)

Abstract

Diabetes melitus (DM) adalah penyakit metabolik dengan kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan antara kombinasi I (sambiloto, mengkudu, biji alpukat, kumis kucing), kombinasi II (keji beling, lidah buaya, sambiloto, mahkota dewa), serta kombinasi III (sambiloto, mengkudu, biji alpukat, kumis kucing, keji beling, lidah buaya dan mahkota dewa) dalam menurunkan kadar glukosa darah (KGD) mencit. Desain penelitian bersifat eksperimental sungguhan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan bersifat komparatif. Penelitian ini menggunakan mencit Swiss Webster jantan yang diinduksi aloksan. Mencit dibagi menjadi 5 kelompok secara acak, yaitu kelompok I, II, III, yang diberi kombinasi I, II, III dengan dosis 0.39 g/kgBB, 0.39 g/kgBB, dan 0.195 g/kgBB, kelompok IV dengan glibenkamid (1.3 mg/kgBB) dan kelompok V dengan akuadest. Data yang diukur adalah KGD puasa mencit sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis persentase penurunan KGD menggunakan uji ANOVA dilanjutkan dengan Student-Newman-Keuls Method. Hasil penurunan KGD kelompok I, II, III, glibenkamid dan akuadest secara berturut-turut 57.44, 40.70, 69.24, 52,92, 1.58. Kombinasi I, II, III berbeda bermakna secara statistik menurunkan KGD mencit dibandingkan kontrol negatif dengan p < 0.05.Kesimpulan penelitian ini adalah infusa kombinasi I, II,dan III berefek menurunkan KGD mencit dengan potensi yang sama.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Sambiloto, Mengkudu, Biji Alpukat, Kumis Kucing, Keji Beling, Lidah Buaya, Mahkota Dewa, Kadar Glukosa Darah
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 12 Dec 2012 08:33
Last Modified: 17 Oct 2017 04:17
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2380

Actions (login required)

View Item View Item