Pengaruh Terapi Vitamin C 1.000 mg Intravena terhadap Kadar Laktat, Base Deficit dan Saturasi Vena Sentral (SvO2) pada Pasien Sepsis

Rahardjo, Theresia Monica and Redjeki, Ike Sri and Kurniadi, Rudi (2015) Pengaruh Terapi Vitamin C 1.000 mg Intravena terhadap Kadar Laktat, Base Deficit dan Saturasi Vena Sentral (SvO2) pada Pasien Sepsis. Majalah Anestesia & Critical Care (The Indonesian Journal of Anesthesiology and Critical Care), 33 (1). ISSN 0216-8103

[img]
Preview
Text
4. Pengaruh Terapi Vitamin C 1.000 mg.pdf - Published Version

Download (1759Kb) | Preview

Abstract

Disfungsi endotel mikrovaskular merupakan masalah utama pada sepsis, menyebabkan tingginya morbiditas dan mortalitas, walaupun terapi optimal telah dilakukan. Vitamin C memiliki kemampuan sebagai antioksidan sehingga dapat memperbaiki fungsi endotel mikrovaskular. Penelitian prospektif, acak, terkontral plasebo, buta ganda, dilakukan di Unit Perawatan Intensif (ICU) Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung periode Juli-Desember 2011 dengan tujuan menilai pengaruh terapi vitamin C 1.000 mg intravena terhadap kadar laktat, base deficit dan SvO2, pada 33 pasien sepsis berusia 17-60 tahun.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Base deficit, laktat, sepsis, SvO2, vitamin C
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 07 Nov 2017 01:22
Last Modified: 07 Nov 2017 01:22
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23719

Actions (login required)

View Item View Item