Efek Sari Buah merah (Pandanus conoideus Lam.) Terhadap Kadar Interleukin 22 Pada Mencit Model Kanker Kolorektal

Kasmanto, ( 0710206 ) (2010) Efek Sari Buah merah (Pandanus conoideus Lam.) Terhadap Kadar Interleukin 22 Pada Mencit Model Kanker Kolorektal. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
0710206_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (32Kb)
[img] Text
0710206_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (545Kb)
[img] Text
0710206_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (78Kb)
[img] Text
0710206_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (655Kb)
[img] Text
0710206_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (91Kb)
[img] Text
0710206_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (137Kb)
[img]
Preview
Text
0710206_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (48Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0710206_Cover.pdf

Download (63Kb) | Preview
[img] Text
0710206_References.pdf - Accepted Version

Download (91Kb)

Abstract

Angka kejadian dan kematian akibat kanker kolorektal masih tergolong tinggi; salah satu etiologi kanker kolorektal adalah akibat inflamasi kronik. Interleukin-22 merupakan salah satu interleukin yang diperlukan untuk melindungi saluran cerna pada inflamasi kronik. Buah merah (Pandanus conoideus Lam.) merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang mempunyai manfaat untuk meningkatkan sistem imun dan mengurangi proses inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek sari buah merah terhadap kadar IL-22 dalam serum mencit yang diinduksi kanker kolorektal melalui mekanisme inflamasi kronik. Metode penelitian ini adalah prospektif eksperimental sungguhan, bersifat komparatif, dengan Rancangan Acak Lengkap. Mencit jantan strain BALB/c sebanyak 24 ekor dibagi dalam 4 kelompok, kelompok I (kontrol negatif) diberi aquabidest, kelompok II diberi buah merah dosis 0,1 mL/hari, kelompok III diinduksi kanker kolorektal dengan azoxymethane dan dextran sulfate sodium kemudian diberi aquabidest, kelompok IV diinduksi kanker kolorektal dengan azoxymethane dan dextran sulfate sodium kemudian diberi sari buah merah dosis 0,1 mL/hari. Data dianalisis menggunakan One Way ANOVA dan Tukey HSD dengan =0,05. Hasil penelitian menunjukkan IL-22 serum kelompok IV (173,28 pg/mL) lebih tinggi signifikan (p=0,000) dibandingkan kelompok III (33,97 pg/mL). Kesimpulan penelitian ini adalah sari buah merah meningkatkan kadar IL-22 pada mencit yang diinduksi kanker kolorektal dengan azoxymethane dan dextran sulfate sodium.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: IL-22, Kanker Kolorektal, Buah Merah
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 11 Dec 2012 08:01
Last Modified: 17 Oct 2017 04:09
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2370

Actions (login required)

View Item View Item