Zipora, Jessica (1030022) (2017) Studi Komparatif Mengenai Kreativitas Antara Siswa Sekolah Reguler "X" Dengan Siswa Sekolah Holistik "Y" yang Berusia 10-12 Tahun di Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1030022_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (331Kb) | Preview |
|
Text
1030022_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (352Kb) |
||
|
Text
1030022_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (314Kb) | Preview |
|
Text
1030022_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (360Kb) |
||
Text
1030022_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (434Kb) |
||
Text
1030022_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (316Kb) |
||
|
Text
1030022_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (152Kb) | Preview |
|
|
Text
1030022_Cover.pdf - Accepted Version Download (344Kb) | Preview |
|
|
Text
1030022_References.pdf - Accepted Version Download (313Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Studi Komparatif Mengenai Kreativitas antara siswa sekolah regular “X” dengan siswa sekolah holistik “Y” yang berusia 10 -12 tahun di, Bandung”. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 24 orang, 12 orang dari sekolah reguler ”X” dan 12 orang dari sekolah holistik ”Y”. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian komparatif. Alat ukur yang digunakan merupakan alat ukur standar baku yang dikembangkan oleh Utami Munandar (1988) yaitu Tes Kreativitas Figural yang merupakan adaptasi dari Circle Test dari Torrance (1974) dan Tes Kreativitas Verbal. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji statistik Mann-Whitney. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kreativitas antara siswa sekolah regular “X” dengan siswa sekolah holistik “Y” yang berusia 10 – 12 tahun. Siswa di sekolah holistik “Y” memiliki kreativitas lebih tinggi dibandingkan siswa di sekolah regular “X”. Siswa di sekolah holistik “Y” memiliki kreativitas lebih tinggi baik pada aspek kelancaran berpikir, kelenturan berpikir, orisinalitas berpikir maupun aspek elaborasi. Saran bagi peneliti lain agar menggali lebih dalam mengenai faktor lingkungan dan faktor yang ada di dalam diri dalam hubungannya pada derajat kreativitas anak. Peneliti juga menyarankan agar penelitian serupa di masa akan datang dapat meneliti mengenai kreativitas pada jenjang pendidikan yang lain.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 27 Sep 2017 03:21 |
Last Modified: | 27 Sep 2017 03:21 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23320 |
Actions (login required)
View Item |