Perancangan Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Metode P (t,E) Multi Item. Metode Q (Q,B), dan Metode Optimal (t, B, E) yang Diterapkan Dalam Sistem Inforemasi Berbasis Komputer (Studi Kasus di TB Makmur Rejeki)

Gunawan, Felicia Alexandra (1323016) (2017) Perancangan Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Metode P (t,E) Multi Item. Metode Q (Q,B), dan Metode Optimal (t, B, E) yang Diterapkan Dalam Sistem Inforemasi Berbasis Komputer (Studi Kasus di TB Makmur Rejeki). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

Preview	Text 1323016_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (139Kb) | Preview
	Text 1323016_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4Mb)
Preview	Text 1323016_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (148Kb) | Preview
	Text 1323016_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (505Kb)
	Text 1323016_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (266Kb)
	Text 1323016_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (332Kb)
	Text 1323016_Chapter5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1310Kb)
Preview	Text 1323016_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (217Kb) | Preview
Preview	Text 1323016_Cover.pdf - Accepted Version Download (190Kb) | Preview
Preview	Text 1323016_References.pdf - Accepted Version Download (339Kb) | Preview

Abstract

TB Makmur Rejeki (TB MR) adalah sebuah toko bangunan yang menjual bahan bangunan seperti bata, pasir, paku, dan lain sebagainya. Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan yang dilakukan, masalah yang dialami oleh TB MR adalah kurang akuratnya pengendalian persediaan barang. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan pengendalian persediaan barang sehingga dapat memenuhi permintaan konsumen dan dapat meminimasi biaya yang dikeluarkan. Metode pengendalian persediaan yang digunakan TB MR pada saat ini adalah pemesanan barang dilakukan setiap barang tersebut tinggal satu satuan barang dengan jumlah yang selalu sama. Pada barang tertentu, pemesanan juga dilakukan berdasarkan kadatangan sales dari pihak supplier, namun jika barang masih banyak maka tidak akan melakukan pemesanan. Dalam mengecek barang yang terdapat di gudang juga masih manual sehingga memungkinkan terdapat barang yang terlewat pada saat pengecekkan. Dalam menyelesaikan masalah diatas, penulis mengusulkan metode pengendalian persediaan menggunakan metode P Multi Item, metode Q, metode Optional, dan mengusulkan menggunakan program untuk memudahkan TB MR dalam mengecek jumlah barang yang terdapat dalam gudang. Langkah awal yang dilakukan adalah menghitung biaya-biaya yang terkait dalam perhitungan pengendalian persediaan (biaya pesan, biaya simpan, dan biaya stockout). Selanjutnya dilakukannya perhitungan total biaya pada metode saat ini dan metode usulan. Lalu dibandingkan total biaya pengendalian persediaan dari setiap metode dan dipilih berdasarkan total biaya terendah. Setelah mengetahui metode mana yang akan diusulkan kepada TB MR, penulis membuat program. Pada rancangan program data yang diperlukan adalah tanggal, berapa lama interval waktu yang dibutuhkan antar setiap pemesanannya dan berapa jumlah persediaan maksimum dari setiap barang. Data tersebut akan diupdate jika tanggal hari ini sudah sama dengan tanggal pemesanan dan pada saat barang sudah datang. Program tersebut bertujuan untuk membantu TB MR untuk mengecek barang yang terdapat di gudang, program tersebut juga dirancang agar dapat menampilkan barang yang stoknya sudah hampir habis, hari apa harus dilakukan pemesanannya dan dapat menampilkan jumlah barang yang harus dipesan. Dalam pembuatan program, untuk membantu menampilkan interface dari program maka penulis menggunakan visual basic sedangkan untuk database, penulis menggunakan microsoft access. Setelah melakukan pengolahan data, maka didapat hasil berupa total biaya dari setiap metode. Metode saat ini menghasilkan total biaya sebesar Rp 19.687.427/periode. Metode P Multi Item sebesar Rp 3.210.355/periode, Metode Q sebesar Rp 7.090.397/periode, dan Metode Optional sebesar Rp 10.513.591/ periode. Dari ketiga metode yang sudah diusulkan didapat kesimpulan bahwa total biaya terkecil dimiliki oleh metode P Multi Item. Oleh karena itu, diusulkan metode P Multi Item untuk meningkatkan pengendalian persediaan pada saat ini. Setelah metode terbaik terpilih, maka hasil dari metode P Multi Item (waktu pemesanan dan persediaan maksimum) akan dimasukkan ke dalam program yang telah dibuat sebelumnya.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	T Technology > TS Manufactures
Divisions:	Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User:	Perpustakaan Maranatha
Date Deposited:	06 Sep 2017 07:40
Last Modified:	06 Sep 2017 07:40
URI:	http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23062

Actions (login required)

View Item