"“Tinjauan Yuridis Kepemilikan Tanah Melalui Acquisitieve Verjaring Atas Penguasaan Tanah yang Diduga Diterlantarkan Dikaitkan Dengan Asas Iktikad Baik” "

Sembiring, Bemberto A.H. (1087020) (2017) "“Tinjauan Yuridis Kepemilikan Tanah Melalui Acquisitieve Verjaring Atas Penguasaan Tanah yang Diduga Diterlantarkan Dikaitkan Dengan Asas Iktikad Baik” ". Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1087020_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (570Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1087020_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (647Kb) | Preview
[img] Text
1087020_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (313Kb)
[img] Text
1087020_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (299Kb)
[img] Text
1087020_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (291Kb)
[img]
Preview
Text
1087020_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (130Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1087020_Cover.pdf - Accepted Version

Download (323Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1087020_References.pdf - Accepted Version

Download (337Kb) | Preview

Abstract

Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup memerlukan sebidang tanah sebagai tempat tinggal maupun dalam menjalankan kegiatan usaha. Penguasaan terhadap sebidang tanah harus dilengkapi dengan data yuridis, salah satunya adalah sertipikat tanah. Pada prakteknya banyak lahan kosong yang tidak digunakan sebagaimana mestinya oleh pemiliknya. Hal tersebutlah yang menjadi salah satu faktor pemicu timbulnya permasalahan tanah, baik terhadap sipemilik maupun pihak lain yang menguasai. Sehingga perlu ditinjau bagaimana pertanggungjawaban hukum bagi pihak yang menggunakan atau menguasai tanah yang sudah memiliki sertipikat atas tanah tersebut. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, dengan tujuan mengkaji bahan hukum primer dan sekunder ataupun ketentuan hukum yang berlaku. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif tentang persoalan-persoalan yang menyangkut peralihan hak milik tanah yang diduga diterlantarkan yang telah dikuasai selama 20 tahun. Adapun yang dapat dipergunakan adalah data sekunder. Data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh melalui media perantara atau secara tidak langsung yang berupa buku, catatan, bukti yang telah ada atau arsip baik yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan, dengan bahan hukum primer adalah Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Bahan hukum sekunder terdiri dari buku-buku terkait yang ditulis oleh para ahli hukum, jurnal-jurnal hukum, pendapat para sarjana, yurisprudensi dan hasil-hasil simposium mutakhir yang berkaitan dengan topik penelitian. Bahan hukum tersier kamus besar bahasa Indonesia. Hasil penelitian yang penulis dapatkan adalah adanya celah untuk menguasai tanah secara illegal. Pihak-pihak yang berusaha melakukan penguasaan suatu bidang tanah yang dimana pihak yang menguasai tanah tersebut kelak mendapatkan hak atas tanah, seperti yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah. Penguasaan atas tanah dapat dapat diakui secara yuridis memang dapat dilakukan melalui pembuktian berdasarkan Pasal 32 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Pada prakteknya kasus seperti lahan PT KAI sebenarnya pihak yang menguasai sudah tahu bahwa tanah tersebut adalah milik PT KAI dan tidak dapat berubah menjadi hak milik. Hal ini jelas menunjukkan bahwa tidak adanya iktikad baik dari pihak yang menguasai lahan tersebut. Sehingga sudah seharusnya PT KAI memanfaatkan/menyewakan lahan tersebut serta membuat tanda-tanda batas yang jelas atas tanah yang dimilikinya guna meminimalisir masalah penyerobotan tanah. Pemerintah melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) seharusnya melakukan upaya-upaya yang efektif seperti pengecekan secara berkala dan langsung agar semua data mengenai pertanahan lebih akurat dan juga berkordinasi dengan pihak perpajakan untuk mengurangi masalah pertanahan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Sertipikat Hak Milik, Lahan Kosong, Tenggang Waktu.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > 87 Specialization in Business and Investment Law
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 06 Sep 2017 03:26
Last Modified: 06 Sep 2017 03:26
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23030

Actions (login required)

View Item View Item