Rachmatika, Ulfi (Istiana) 1287017 (2017) Analisis Yuridis Pertanggungjawaban Bank dan Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan Terkait Tindakan Pencatatan Palsu Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan di Bidang Perbankan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1287017_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (320Kb) | Preview |
|
Text
1287017_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (12Mb) |
||
|
Text
1287017_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (395Kb) | Preview |
|
Text
1287017_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (426Kb) |
||
Text
1287017_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (445Kb) |
||
Text
1287017_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (457Kb) |
||
|
Text
1287017_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (139Kb) | Preview |
|
|
Text
1287017_Cover.pdf - Accepted Version Download (284Kb) | Preview |
|
|
Text
1287017_References.pdf - Accepted Version Download (247Kb) | Preview |
Abstract
Laporan keuangan bank adalah catatan informasi keuangan suatu bank pada suatu periode akuntasi untuk mengetahui keadaan keuangan suatu bank. Laporan keuangan yang tidak benar dalam suatu bank merupakan tindakan pencatatan palsu yang bertujuan memanipulasi atau mempercantik laporan tersebut. Kerugian yang ditimbulkan tidak hanya bagi bank itu sendiri, tetapi terhadap bank lainnya dan juga nasabah, sehingga diperlukan analisis mengenai pertanggungjawaban hukum terkait tindakan pencatatan palsu yang dilakukan oleh bank serta pengawasan yang dilakukan oleh Otoritas Jasa keuangan dengan memberikan sanksi sesuai dengan yang berlaku. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif yaitu penelitian yang mengacu pada hukum positif dan asas-asas hukum. Sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu menggambarkan pertangungjawaban bank dan pengawasan Otoritas Jasa Keuangan serta penerapan sanksi terkait tindakan pencatatan palsu. Bahan hukum primer yang digunakan adalah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan beserta perubahannya, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia, Undang-Undang Nomor 21 tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan, Peraturan Bank Indonesia No. 14/14/PBI/2012 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan bank. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan konseptual dan pendekatan Undang-Undang. Data-data yang digunakan dianalisis secara deduksi sebelum mengambil suatu kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlunya pertanggungjawaban secara hukum terhadapat tindakan pencatatan palsu yang dilakukan bank. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa terdapat kualifikasi-kualifikasi dalam menentukan suatu tindakan pencatatan dapat dikatakan sebagai tindak pidana perbankan. Suatu bank dapat dikatakan melakukan suatu pencatatan palsu apabila membuat suatu laporan yang tidak sesuai dengan sebenarnya. Bank dalam melakukan tindakan pencatatan palsu dapat diminta pertanggungjawaban dalam bentuk sanksi perdata, pidana dan administratif. Otoritas Jasa Keuangan dalam mengawasi bank memiliki fungsi dan peran yang sangan penting dan juga dapat memberika sanksi sebagimana diatur dalam Undang-Undang Otoritas Jasa Keuangan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Laporan Keuangan Bank, Pencatatan Palsu, Pertanggungjawaban Hukum |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > 87 Specialization in Business and Investment Law |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 06 Sep 2017 01:32 |
Last Modified: | 06 Sep 2017 01:32 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23016 |
Actions (login required)
View Item |