Tjandra, Thomas Agustian (1352211) (2017) Pentingnya Etika Merek : Pengaruh dari Etika yang Diterima Konsumen Terhadap Kepercayaan, Pengaruh, dan Loyalitas. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1352211_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (423Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1352211_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (546Kb) |
|
|
Text
1352211_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (831Kb) | Preview |
|
|
Text
1352211_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1139Kb) |
|
|
Text
1352211_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (934Kb) |
|
|
Text
1352211_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1186Kb) |
|
|
Text
1352211_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (504Kb) | Preview |
|
|
Text
1352211_Cover.pdf - Accepted Version Download (425Kb) | Preview |
|
|
Text
1352211_References.pdf - Accepted Version Download (874Kb) | Preview |
Abstract
Sekarang ini banyak perusahaan-perusahaan yang menyatakan bahwa produk atau jasa mereka etis – ramah lingkungan, menggunakan bahan baku organik maupun melakukan praktek bisnis dengan adil (Fair trade) – kita didorong untuk percaya bahwa ini adalah sesuatu merek yang etis. Mungkin dalam beberapa kasus hal itu bisa saja benar, tetapi sayangnya pengertian yang kurang tepat mengenai etika merek ini sering kali dijadikan patokan dalam mengembangkan batasan persepsi dari merek, Ethical Brand Foundation (2011) menyebut ini sebagai brand washing. Munculnya fenomena merek yang etis telah menciptakan konsumen-konsumen yang membeli barang-barang yang etis, biasanya konsumen seperti itu disebut konsumen etis. Konsumen etis muncul dan telah menjadi salah satu pengaruh yang penting dalam dunia bisnis (Carrigan dan Attalla, 2001; Shaw dan shiu, 2002). Munculnya konsumen etis juga mengakibatkan perubahan pada perusahaan. Selain menekan biaya bahan baku tetapi perusahaan juga harus menunjukan bahwa perusahaannya adalah perusahaan yang etis dan bertanggung jawab secara sosial. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi titik temu anatar nilai etis yang dirasakan konsumen dan nilai etis yang diusahakan perusahaan, yaitu kepercayaan (brand trust) dan afeksi (brand affect). Jenis hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah causal-explanatory. Causal adalah suatu variable mempengaruhi variable yang lain (Cooper & Schindler, 2011). Explanatory adalah penelusuran jawaban untuk mengetahui penyebab adanya suatu pengaruh antar variable (Cooper & Schindler, 2011). Populasi dari Penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha dan sampel yang diambil adalah adalah mahasiswa Universitas Kristen Maranatha tahun ajaran 2013 dan 2014 yang merupakan nasabah bank BCA, dan kuesioner yang disebarkan berjumlah sebanyak 170 buah.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Consumer Perceived Ethicality, Brand Trust, Brand Affect, Brand Loyalty, Path analysis |
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Faculty of Economics > 52 Management Department |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 31 Mar 2017 08:37 |
| Last Modified: | 31 Mar 2017 08:37 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/22314 |
Actions (login required)
 |
View Item |
