Saputra, Yenny ( 0710006 ) (2010) Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Tinggi Protein dan Tinggi Karbohidrat Di Antara Dua Waktu Makan Terhadap Asupan Kalori dan Interval Waktu Makan Berikutnya. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0710006_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (113Kb) |
||
Text
0710006_Appendices.PDF - Accepted Version Download (634Kb) |
||
Text
0710006_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (59Kb) |
||
Text
0710006_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1673Kb) |
||
Text
0710006_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (108Kb) |
||
Text
0710006_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (154Kb) |
||
|
Text
0710006_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (52Kb) | Preview |
|
Text
0710006_Cover.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (147Kb) |
||
Text
0710006_References.pdf - Accepted Version Download (81Kb) |
Abstract
Latar belakang. Obesitas merupakan masalah global yang multifaktor dan snacking dipercaya berperan di dalamnya. Pengaturan pola asupan makan dapat menjadi langkah pencegahan dimana mengkonsumsi makanan yang tinggi protein diusulkan sebagai salah satunya. Tujuan. Penelitian ini dilakukan untuk menilai pengaruh pemberian makanan tambahan tinggi protein dan tinggi karbohidrat dan kaitannya dengan obesitas. Di samping itu juga dapat dilihat bahwa makanan tinggi protein memberikan rasa kenyang lebih lama dibandingkan makanan tinggi karbohidrat. Metode. Desain penelitian yang digunakan adalah prospektif eksperimental sungguhan, dimana 15 orang laki-laki mengikuti 3 sesi pemberian makan (sesi tanpa makanan tambahan, sesi makanan tambahan tinggi protein, sesi makanan tambahan tinggi karbohidrat) dan di setiap sesi dihitung jumlah asupan kalori pada makan malam serta interval waktu dari makan siang ke makan malam tersebut. Hasil. Tidak ada perbedaan jumlah asupan kalori antara makan siang dan makan malam pada semua sesi dan pemberian kedua jenis makanan tambahan ini memperpanjang interval waktu makan berikutnya, dengan makanan tinggi protein lebih panjang daripada karbohidrat (Mean = 525,20 menit; p < 0,02** berbeda sangat nyata). Kesimpulan. Makanan tambahan yang dikonsumsi dalam keadaan tidak lapar tidak berpengaruh terhadap asupan kalori pada makan berikutnya dan terbukti bahwa makanan tinggi protein memberikan rasa kenyang lebih lama daripada karbohidrat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Snacking, Makanan Tambahan, Asupan Kalori, Obesitas, Interval Waktu Makan, Makanan Tinggi Protein, Makanan Tinggi Karbohidrat |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 19 Nov 2012 08:39 |
Last Modified: | 19 Nov 2012 08:39 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2211 |
Actions (login required)
View Item |