Efektivitas Ekstak Etanol Kulit Buah Delima Putih (Punica granatum L.) Terhadap Durasi Penyembuhan Luka Insisi pada Mencit Swiss Webster Jantan

Ramadhita, Aulia Dwi (1310013) (2016) Efektivitas Ekstak Etanol Kulit Buah Delima Putih (Punica granatum L.) Terhadap Durasi Penyembuhan Luka Insisi pada Mencit Swiss Webster Jantan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1310013_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (4Mb) | Preview
[img] Text
1310013_Appendices.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1060Kb)
[img]
Preview
Text
1310013_Chapter1.PDF - Accepted Version

Download (220Kb) | Preview
[img] Text
1310013_Chapter2.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (441Kb)
[img] Text
1310013_Chapter3.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (238Kb)
[img] Text
1310013_Chapter4.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (147Kb)
[img]
Preview
Text
1310013_Conclusion.PDF - Accepted Version

Download (135Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1310013_Cover.PDF - Accepted Version

Download (287Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1310013_References.PDF - Accepted Version

Download (125Kb) | Preview

Abstract

Luka adalah suatu trauma fisik yang mengakibatkan diskontinuitas kulit. Penyembuhan luka yang baik sangat penting untuk restorasi dari terputusnya jaringan, baik secara anatomi maupun secara fungsional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol kulit delima putih terhadap durasi penyembuhan luka pada mencit Swiss Webster jantan. Desain penelitian ini adalah eksperimental laboratorik murni dengan rancangan acak lengkap dilanjutkan dengan mengamati durasi penyembuhan luka yang terbentuk dari ekstrak etanol kulit delima dengan mengukur panjang luka dari hari pertama sampai hari penutupan luka penutupan. Subjek penelitian adalah mencit Swiss Webster jantan berjumlah 21 ekor yang terbagi kedalam 3 kelompok dengan masing-masing kelompok berjumlah 7 ekor mencit. Ekstrak etanol kulit delima putih digunakan sebagai kelompok perlakuan, Hemolok sebagai kelompok kontrol positif dan akuades sebagai kelompok kontrol negatif. Penelitian ini memakai analisis data uji Kruskal-Wallis α = 0.05. Data mengukur durasi penyembuhan luka dengan mengukur panjang luka dari hari pertama sampai hari penutupan luka sempurna. Hasil penelitian didapatkan durasi penyembuhan luka oleh ekstrak etanol kulit delima putih 40% memiliki rerata 5,4 hari, lebih cepat dibandingkan dengan kontrol positif Hemolok dengan rerata 6,5 hari, dan kontrol negatif akuades dengan rerata 10,2 hari. Pada analisis data uji Kruskal-Wallis didapatkan hasil sangat signifikan dengan nilai p< 0,01. Simpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol kulit buah delima putih dapat mempercepat durasi penyembuhan luka insisi pada mencit Swiss Webster jantan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Luka, durasi, ekstrak etanol, kulit buah delima putih, mencit
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 15 Mar 2017 07:06
Last Modified: 16 Nov 2017 01:52
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21944

Actions (login required)

View Item View Item