Peningkatan Kadar Glukosa Darah Laki-laki Satu dan Dua Jam Pasca Konsumsi Instan Oatmeal Dibandingkan Mi Instan

Yudiarta, Jessica (1310036) (2016) Peningkatan Kadar Glukosa Darah Laki-laki Satu dan Dua Jam Pasca Konsumsi Instan Oatmeal Dibandingkan Mi Instan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1310036_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (332Kb) | Preview
[img] Text
1310036_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (795Kb)
[img]
Preview
Text
1310036_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (259Kb) | Preview
[img] Text
1310036_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (878Kb)
[img] Text
1310036_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (291Kb)
[img] Text
1310036_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (269Kb)
[img]
Preview
Text
1310036_Cover.pdf

Download (119Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1310036_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (257Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1310036_References.pdf - Accepted Version

Download (326Kb) | Preview

Abstract

Mi telah menjadi makanan favorit dunia karena relatif murah, mudah disajikan, dan lezat, walau telah diketahui memiliki reputasi sebagai makanan tidak sehat. Indeks glikemik mi tinggi 80, berisiko mengakibatkan hiperglikemia dan bila berlangsung dalam waktu lama akan mengakibatkan Diabetes mellitus. American Diabetes Association merekomendasikan konsumsi gandum utuh seperti oatmeal untuk mengontrol kadar glukosa darah. Indeks glikemik oatmeal rendah 55 dan mengandung tinggi serat, maka dapat menghambat absorbsi gula dari sistem pencernaan. Tujuan penelitian ini ingin membandingkan peningkatan kadar glukosa darah 1 dan 2 jam pasca konsumsi instant oatmeal dan mi instan. Penelitian eksperimental kuasi terhadap 30 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung, pada periode Agustus-Oktober 2016. Sampel darah vena subjek penelitian dikumpulkan dalam tabung NaF setelah puasa 10 jam, 1 dan 2 jam pasca konsumsi 45 g instant oatmeal. Prosedur diulang pada subjek penelitian yang sama pasca konsumsi 85 g mi instan setelah masa klirens 1 minggu. Data dianalisis dengan uji t berpasangan α=0,05 dan p<0,05. Peningkatan kadar glukosa darah pasca konsumsi instant oatmeal dibandingkan mi instan pasca 1 jam 7,97:20,37 dan 2 jam 3,17:9,83 (mg/dL). Peningkatan kadar glukosa darah baik 1 jam maupun 2 jam pasca konsumsi instant oatmeal sangat signifikan lebih rendah dibandingkan mi instan (p<0,01). Simpulan penelitian ini yaitu peningkatan kadar glukosa darah satu dan dua jam pasca konsumsi instant oatmeal lebih rendah dibanding mi instan. Oatmeal dapat mengontrol kadar glukosa darah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: instant oatmeal, mi instan, peningkatan kadar glukosa darah
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 17 Feb 2017 03:32
Last Modified: 16 Nov 2017 02:10
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21549

Actions (login required)

View Item View Item