Surya, Doni (1310132) (2016) Efek Propolis dan Madu Terhadap Penyembuhan Luka Insisi Pada Mencit Swiss Webster. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1310132_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (5Mb) | Preview |
|
![]() |
Text
1310132_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2672Kb) |
|
|
Text
1310132_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (2700Kb) | Preview |
|
![]() |
Text
1310132_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2762Kb) |
|
![]() |
Text
1310132_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2705Kb) |
|
![]() |
Text
1310132_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2702Kb) |
|
|
Text
1310132_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (2690Kb) | Preview |
|
|
Text
1310132_Cover.PDF - Accepted Version Download (13Mb) | Preview |
|
|
Text
1310132_References.PDF - Accepted Version Download (2700Kb) | Preview |
Abstract
Luka pada kulit sering terjadi dan dapat dialami oleh setiap individu.Saat kini banyak masyarakat menggunakan obat herbal sebagai alternatif untuk mengobati luka yaitu menggunakan propolis dan madu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menilai pengaruh pemberian propolis dan madu terhadap penyembuhan luka serta membandingkan potensi propolis dan madu terhadap penyembuhan luka insisi pada mencit Swiss Webster. Desain penelitian ini bersifat prospektif eksperimental laboratorik. Data yang diukur adalah waktu yang dibutuhkan sampai terjadi penyembuhan luka dalam hari. Dari hasil analisis waktu penyembuhan luka didapatkan kelompok propolis 6 hari, kelompok madu 7,1 hari, dan kelompok antibiotik gentamisin 8,1 hari berbeda sangat signifikan dibandingkan kelompok krim base 13,3 hari dengan p<0,01. Kelompok propolis berbeda sangat signifikan dibandingkan dengan kelompok madu dengan p<0,01. Penelitian ini menggunakan 28 ekor mencit jantan galur Swiss Webster yang dibagi kedalam empat kelompok yaitu kelompok pemberian propolis dan madu sebagai kelompok perlakuan, krim base sebagai kontrol negatif dan antibiotik gentamisin sebagai kontrol positif. Simpulan dari penelitian ini adalah propolis dan madu dapat mempercepat waktu penyembuhan luka insisi pada mencit Swiss Webster. Efek propolis lebih cepat dalam penyembuhan luka dibandingkan madu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | propolis, madu, luka |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 09 Feb 2017 07:49 |
Last Modified: | 17 Nov 2017 03:08 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21482 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |