Perbandingan Penggunaan Gula Pasir dan Madu Terhadap Kadar Glukosa Darah

Herlina, Christine (1310222) (2016) Perbandingan Penggunaan Gula Pasir dan Madu Terhadap Kadar Glukosa Darah. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1310222_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (186Kb) | Preview
[img] Text
1310222_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (503Kb)
[img]
Preview
Text
1310222_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (165Kb) | Preview
[img] Text
1310222_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (404Kb)
[img] Text
1310222_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (279Kb)
[img] Text
1310222_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (201Kb)
[img]
Preview
Text
1310222_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (131Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1310222_COVER.pdf

Download (136Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1310222_References.pdf - Accepted Version

Download (150Kb) | Preview

Abstract

Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan keadaan hiperglikemia yang disebabkan oleh kurangnya produksi insulin atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Gula pasir banyak dikonsumsi sebagai pemanis oleh masyarakat Indonesia. Kandungan sukrosa yang banyak terdapat dalam gula pasir dibandingkan madu dapat menyebabkan kenaikan kadar glukosa darah dengan sangat cepat dan tidak baik bagi kesehatan bila dikonsumsi secara berlebihan. Madu dapat digunakan sebagai pemanis alternatif yang tidak meningkatkan kadar glukosa darah secara cepat dibandingkan dengan gula pasir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah kenaikan kadar glukosa darah pada orang yang mengonsumsi madu lebih rendah dibandingkan dengan yang mengonsumsi gula pasir. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental kuasi. Subjek penelitian sebanyak 30 orang dewasa muda. Masing-masing diukur kadar glukosa darah puasa dan kadar glukosa darah 60 menit post prandial. Pada penelitian, menggunakan darah vena. Analisis data menggunakan uji “t” tidak berpasangan dengan α=0,05. Rerata kenaikan kadar glukosa darah 60 menit post prandial pada orang yang mengonsumsi madu adalah 51,967 mg/dL berbeda sangat signifikan dengan setelah mengonsumsi gula pasir sebesar 58,100 mg/dL dengan p<0,01. Kenaikan kadar glukosa darah pada orang yang mengonsumsi madu lebih rendah dibandingkan dengan yang mengonsumsi gula pasir.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: gula pasir, madu, kenaikan kadar glukosa darah
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 08 Feb 2017 02:21
Last Modified: 21 Nov 2017 03:54
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21440

Actions (login required)

View Item View Item