Mahardika, Annisa Aurum (1310098) (2016) Pengaruh Aromaterapi Jasmine (Jasminum officinale) Terhadap Pemendekan Waktu Reaksi Sederhana Laki-laki Dewasa. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1310098_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (326Kb) | Preview |
|
Text
1310098_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (719Kb) |
||
|
Text
1310098_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (219Kb) | Preview |
|
Text
1310098_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (609Kb) |
||
Text
1310098_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (494Kb) |
||
Text
1310098_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (237Kb) |
||
Text
1310098_Cover.pdf Download (0b) |
||
|
Text
1310098_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (170Kb) | Preview |
|
|
Text
1310098_References.pdf - Accepted Version Download (195Kb) | Preview |
Abstract
Waktu reaksi sederhana yaitu waktu untuk menjawab suatu rangsang secara sadar dan terkendali terhitung mulai saat rangsang diberikan. Dalam kehidupan sehari-hari, waktu reaksi sangat dibutuhkan. Semakin pendek waktu reaksi seseorang, maka dapat dikatakan bahwa orang tersebut semakin sigap. Waktu reaksi seseorang dapat diperpendek dengan salahsatu cara menggunaan aromaterapi. Aromaterapi jasmine (Jasminum officinale) merupakan aromaterapi yang sering dan mudah di jumpai oleh masyarakat. Aromaterapi jasmine mengandung linalool yang dapat merangsang Sistem Saraf Pusat dengan mensekresikan noradrenalin yang bersifat stimulan, sehingga memperpendek waktu reaksi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh aromaterapi jasmine (Jasminum officinale) terhadap pemendekan waktu reaksi sederhana pada laki – laki dewasa. Desain penelitian ini bersifat prospektif eksperimental quasi, bersifat komparatif dengan rancangan pre-test dan post-test, dilakukan terhadap 30 orang laki - laki dewasa berusia 18-23 tahun. Data yang diukur adalah waktu reaksi untuk cahaya merah, kuning, hijau, dan biru, yang diberikan secara acak dengan alat kronoskop sebelum dan 5 menit setelah menghirup aromaterapi minyak esensial jasmine. Analisis data dengan uji “t” berpasangan dengan α =0.05 dengan kemaknaan p<0.05. Rerata waktu reaksi sederhana setelah menghirup aromaterapi jasmine menunjukan waktu reaksi sederhana dengan rangsang cahaya warna merah, kuning, hijau, dan biru yang diberikan secara acak adalah 0.067 , lebih pendek dari rerata waktu reaksi sebelum menghirup aromaterapi jasmine adalah 0.152. Hasil menunjukan perbedaan yang sangat signifikan (p<0,01) Simpulan aromaterapi jasmine (Jasminum officinale) memperpendek waktu reaksi sederhana.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aromaterapi jasmine, waktu reaksi sederhana |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 07 Feb 2017 04:05 |
Last Modified: | 17 Nov 2017 02:30 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21411 |
Actions (login required)
View Item |