Fitrika, Shely (1310006) (2016) Gambaran Akseptor KB di Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis Tahun 2015. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1310006_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (895Kb) | Preview |
|
Text
1310006_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (896Kb) |
||
|
Text
1310006_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (889Kb) | Preview |
|
Text
1310006_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (924Kb) |
||
Text
1310006_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (887Kb) |
||
Text
1310006_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (893Kb) |
||
|
Text
1310006_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (883Kb) | Preview |
|
|
Text
1310006_Cover.PDF - Accepted Version Download (6Mb) | Preview |
|
|
Text
1310006_References.PDF - Accepted Version Download (883Kb) | Preview |
Abstract
Latar Belakang: Indonesia merupakan negara berkembang dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Laju pertumbuhan penduduk yang cepat menimbulkan berbagai masalah. Untuk mengendalikan pertumbuhan yang semakin meningkat, dilaksanakan Program Keluarga Berencana. Tujuan: mengetahui gambaran distribusi akseptor KB di Kecamatan Ciamis tahun 2015 berdasarkan jumlah akseptor KB dan bukan akseptor KB, jumlah Pasangan Usia Subur, status pendidikan, status pekerjaan, dan metode kontrasepsi yang digunakan. Metode: observasional deskriptif. Data diambil dari rekapitulasi hasil pendataan keluarga tingkat desa di kecamatan Ciamis berupa data jumlah akseptor KB dan bukan akseptor KB, jumlah pasangan usia subur, status pendidikan, status pekerjaan, jenis metode kontrasepsi yang digunakan. Hasil penelitian: pada Kecamatan Ciamis tahun 2005 didapatkan jumlah akseptor KB sebanyak 11.585 orang (74%) dan bukan akseptor KB sebanyak 4.016 orang (26%), pasangan usia subur kurang dari 20 tahun 438 orang (3%), 20-29 tahun 3.963 orang (25%), 30-49 tahun 11.200 orang (72%). Penduduk dengan status pendidikan tamat SD dan SLTP 8.113 orang (52%), SLTA 5.304 orang (34%), Perguruan Tinggi 2.028 orang (13%), dan tidak tamat SD 156 orang (1%). Berdasarkan data status pekerjaan, didapatkan 13.932 orang bekerja (89,3%), 1.654 orang (10,6%) tidak bekerja, dan 15 orang sebagai Tenaga Kerja Indonesia (0,1%). Metode kontrasepsi yang digunakan oleh akseptor KB adalah KB suntik untuk 5.660 orang (48,9%), KB pil untuk 3.097 orang (26,7%), IUD untuk 1.644 orang (14,2%), MOW untuk 670 orang (5,8%), implant untuk 261 orang (2,2%), kondom untuk 221 orang (1,9%), dan MOP untuk 32 orang (0,3%). Simpulan: Pada Kecamatan Ciamis tahun 2015 didapatkan jumlah akseptor KB 11.585 orang (74%) dan bukan 4.016 orang (26%), jumlah pasangan usia subur 15.601 orang dengan jumlah terbanyak berusia 30-49 tahun, status pendidikan kepala keluarga tertinggi pada tingkat tamat SD dan SLTP, sedangkan jumlah terendah di tingkat tamat SD, status pekerjaan kepala keluarga terbanyak adalah bekerja, metode kontrasepsi yang terbanyak digunakan adalah KB suntik dan paling sedikit digunakan adalah MOP.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | keluarga berencana, pasangan usia subur, kontrasepsi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 06 Feb 2017 07:53 |
Last Modified: | 16 Nov 2017 01:47 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21375 |
Actions (login required)
View Item |