Usulan Perbaikan Variabel Yang Mempengaruhi Kedisiplinan Karyawan Menggunakan Analisis Faktor Dan Regresi Linier Berganda (Studi Kasus Di Pt. Grandtex Bandung)

Riadi, Sonny (1223093) (2016) Usulan Perbaikan Variabel Yang Mempengaruhi Kedisiplinan Karyawan Menggunakan Analisis Faktor Dan Regresi Linier Berganda (Studi Kasus Di Pt. Grandtex Bandung). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1223093_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (404Kb) | Preview
[img] Text
1223093_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1505Kb)
[img]
Preview
Text
1223093_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (239Kb) | Preview
[img] Text
1223093_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (405Kb)
[img] Text
1223093_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (481Kb)
[img] Text
1223093_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (326Kb)
[img] Text
1223093_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (918Kb)
[img]
Preview
Text
1223093_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (247Kb) | Preview
[img] Text
1223093_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (195Kb)
[img]
Preview
Text
1223093_References.pdf - Accepted Version

Download (201Kb) | Preview

Abstract

PT. Grandtex (Grand Textile Industry) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang tekstil yang beralamat di jalan A. H. Nasution KM. 7 No. 127, Bandung. PT. Grandtex didirikan pada tahun 1971 . Berdasarkan wawancara kepada kepala departemen pengembangan sumber daya manusia (PSDM) PT. Grandtex diketahui bahwa terdapat masalah kedisiplinan yang dilakukan oleh karyawan, yaitu datang terlambat, tidak memakai Badges dan tidak memakai topi seragam. Tujuan penelitian ini adalah agar dapat mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kedisiplinan karyawan dan usulan apa saja yang dapat diberikan kepada PT. Grandtex untuk meningkatkan kedisiplinan karyawan. Variabel yang digunakan berdasarkan teori kedisiplinan pada Manajemen Sumber Daya Manusia, untuk variabel independen yaitu Tujuan dan Kemampuan, Teladan Pimpinan, Balas Jasa, Keadilan, Pengawasan ketat, Sanksi Hukuman, Ketegasan dan Hubungan Kemanusiaan, lalu untuk variabel dependen yaitu Kesadaran dan kesediaan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan penyebaran kuesioner penelitian. Teknik sampling untuk penyebaran kuesioner penelitian adalah dengan Stratified Random Sampling. Kuesioner Penelitian disusun dengan 15 item pertanyaan untuk profil responden, 44 item pertanyaan untuk variabel independen dan 6 item pertanyaan untuk variabel dependen. Kuesioner yang disebar dibagi menjadi 3 jenis kuesioner yaitu kuesioner K-A untuk responden karyawan lalu kuesioner K-B dan K-C untuk responden Atasan (Supervisor). Hasil penyebaran kuesioner diolah menggunakan pengujian hipotesis untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi diantara atasan dengan karyawan, analisis faktor untuk mengetahui variabel mana saja yang masuk ke dalam faktor yang telah ditetapkan yaitu 8 faktor dan analisis regresi linear berganda berganda untuk mengetahui apakah variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. Dari hasil pengolahan data didapat presentase dari profil responden, lalu variabel 1 sampai 44 pada jawaban kuesioner atasan dan karyawan diolah dengan menggunakan Uji Hipotesis, dari pengujian hipotesis didapatkan 17 variabel yang memiliki hasil tolak H0 (terdapat perbedaan persepsi).Untuk variabel 1 sampai 44 jawaban karyawan diolah menggunakan Analisis Faktor, dari hasil analisis faktor didapatkan 29 variabel yang masuk ke dalam faktor. Selanjutnya 29 variabel tersebut digunakan dalam pengujian Regresi Linier Berganda. dari hasil pengujian regresi linear diketahui terdapat 2 buah variabel yang memiliki pengaruh secara signifikan yaitu atasan menetapkan standar pekerjaan dan kejelasan sanksi hukuman yang diberikan dengan nilai koefisien determinasi (R2) yaitu 0,187. Usulan perbaikan yang diberikan untuk PT. Grandtex dibagi menjadi 3 prioritas perbaikan. Prioritas perbaikan pertama berdasarkan hasil pengolahan regresi linear berganda yaitu atasan menetapkan standar pekerjaan secara rutin dan kejelasan sanksi hukuman yang diberikan. Prioritas perbaiakn kedua berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan keputusan tolak H0 dan selisih ratarata jawaban diantara 0,5 dan 1 yaitu Penghargaan jika karyawan dapat mencapai target, atasan memberikan peringatan / teguran apabila baru pertama kali melakukan pelanggaran, pemberian sanksi hukuman yang sesuai (jika melanggar) dan sanksi yang diberikan oleh perusahaan berdasarkan pertimbangan yang logis. Prioritas perbaikan ketiga berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan keputusan tolak H0 dan selisih rata-rata jawaban dibawah 0,5 yaitu Beban kerja yang diberikan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan Atasan memberikan tindakan perbaikan apabila terjadi kekeliruan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 28 Sep 2016 08:24
Last Modified: 28 Sep 2016 08:24
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21100

Actions (login required)

View Item View Item