Puspitasari, Aprilia (1210099) (2015) Uji Efek Laksatif Daun Senna (Cassia angustifolia, Vahl Caesap) dan Daun Ungu (Graptophyllum pictum (L.) Griff) serta Kombinasinya pada Mencit Swiss Webster Jantan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1210099_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (374Kb) | Preview |
|
Text
1210099_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (920Kb) |
||
|
Text
1210099_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (74Kb) | Preview |
|
Text
1210099_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (795Kb) |
||
Text
1210099_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (466Kb) |
||
Text
1210099_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (264Kb) |
||
|
Text
1210099_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (70Kb) | Preview |
|
|
Other
1210099_Cover.PDF Download (53Kb) | Preview |
|
|
Text
1210099_References.PDF - Accepted Version Download (166Kb) | Preview |
Abstract
Latar Belakang. Makanan tinggi lemak dan protein serta miskin serat dapat menyebabkan konstipasi. Tidak jarang laksansia herbal, seperti Daun Senna dan Daun Ungu digunakan sebagai terapi pilihan. Daun Senna mengandung bahan aktif senosida A dan senosida B sementara Daun Ungu mengandung alkaloid, glikosida, saponin, dan tanin; yang akan mempengaruhi frekuensi defekasi, berat feses, dan konsistensi feses. Tujuan. Untuk membandingkan efek laksatif Daun Senna dan Daun Ungu serta kombinasinya terhadap bentuk tunggalnya. Metode Penelitian. Penelitian eksperimental laboratoris sungguhan dengan metode pengamatan pola defekasi. Data yang diukur adalah berat feses, frekuensi defekasi, serta konsistensi feses setelah pengamatan selama 5 jam setiap 30 menit. Analisis data menggunakan uji ANAVA satu arah dilanjutkan dengan uji Tukey HSD dengan p = 0,05. Hasil Penelitian. Ekstrak Daun Senna memiliki perbedaan bermakna dalam meningkatkan frekuensi defekasi (p = 0,002), berat feses (p = 0,002), konsistensi feses (p = 0,002). Ekstrak kombinasi memiliki perbedaan bermakna dalam meningkatkan frekuensi defekasi (p = 0,002), berat feses (p = 0,005), konsistensi feses (p = 0,002). Ekstrak Daun Ungu tidak memiliki perbedaan bermakna dalam meningkatkan frekuensi defekasi (p = 0,065), berat feses (p = 0,975), konsistensi feses (p = 0,093). Simpulan. Ekstrak Daun Senna dan kombinasinya dengan Daun Ungu berefek laksatif sementara Daun Ungu tidak berefek laksatif.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cassia angustifolia, Vahl Caesap; Graptophyllum pictum (L.) Griff.; laksatif; kombinasi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 20 Sep 2016 06:20 |
Last Modified: | 14 Nov 2017 05:31 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21026 |
Actions (login required)
View Item |