Efek Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica Papaya L.) dengan Berbagai Konsentrasi dalam Menghambat Pertumbuhan Candida Albicans

Levana, Marcella (1290033) (2016) Efek Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica Papaya L.) dengan Berbagai Konsentrasi dalam Menghambat Pertumbuhan Candida Albicans. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha .

[img]
Preview
Text
1290033_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (147Kb) | Preview
[img] Text
1290033_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (648Kb)
[img]
Preview
Text
1290033_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (130Kb) | Preview
[img] Text
1290033_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (271Kb)
[img] Text
1290033_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (248Kb)
[img] Text
1290033_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (136Kb)
[img]
Preview
Text
1290033_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (113Kb) | Preview
[img] Text
1290033_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (568Kb)
[img]
Preview
Text
1290033_References.pdf - Accepted Version

Download (347Kb) | Preview

Abstract

Candida albicans merupakan fungi oportunistik penyebab kandidiasis oral. Salah satu obat antijamur yang sering digunakan untuk mengatasi kandidiasis oral adalah nistatin, akan tetapi penggunaan nistatin dapat menyebabkan efek samping yang dapat merugikan penggunanya sehingga perlu dicari alternatif lain untuk mengatasi kandidiasis oral dan salah satunya adalah dengan menggunakan daun pepaya (Carica papaya L.) yang dipercaya dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antifungi ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya L.) dengan mengukur zona hambat terhadap pertumbuhan Candida albicans. Penelitian ini bersifat eksperimental labolatorik. Desain metode yang digunakan adalah dengan membandingkan antara kelompok sampel yang mengandung ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya L.) pada konsentrasi 3,125%; 6,25%; 12,5%; 25%; 50% dan 100%, kontrol positif berupa cakram nistatin dan kontrol negatif berupa cakram kosong yang dibiakkan pada penampang agar yang kemudian daya hambatnya dilihat setelah 24 jam. Masingmasing zona hambat diukur dengan menggunakan jangka sorong kemudian data dikumpulkan secara manual. Hasil penelitian analisis dengan Analysis of Varience (ANOVA) apabila diperoleh hasil yang berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Tukey. Uji lanjut Tukey HSD diketahui bahwa ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya L.) 12,5%, 25% dan 100% dapat menghambat pertumbuhan Candida tetapi tidak lebih baik dari nistatin dan konsentrasi yang paling efektif dalam penelitian ini adalah ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya L.) dengan konsentrasi 12,5%. Sedangkan konsentrasi 3,125%; 6,25% dan 50% tidak dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans. Hasil penelitian menunjukan jika ekstrak etanol daun pepaya memiliki efek antijamur terhadap Candida albicans, namun kurang efektif jika dibangkan dengan nistatin.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Candida albicans, Kandidiasis, Nistatin, Daun pepaya (Carica papaya L.)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Faculty of Dentistry > 90 Bachelor of Dentistry Program
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 10 Aug 2016 06:48
Last Modified: 10 Aug 2016 06:48
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/20796

Actions (login required)

View Item View Item