Hardiyanti, Meylisa (1361020) (2016) Nuana Perancangan Busana Siap Pakai untuk Wanita Urban dengan Inspirasi Kain Tenun Ikat Sumba. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha .
|
Text
1361020_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (268Kb) | Preview |
|
Text
1361020_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5Mb) |
||
|
Text
1361020_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (269Kb) | Preview |
|
Text
1361020_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (624Kb) |
||
Text
1361020_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1449Kb) |
||
Text
1361020_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1760Kb) |
||
|
Text
1361020_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (173Kb) | Preview |
|
Text
1361020_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2363Kb) |
||
|
Text
1361020_References.pdf - Accepted Version Download (112Kb) | Preview |
Abstract
Nuana menjadi judul dari koleksi tugas akhir ini. Kata ‘Nuana’ berasal dari bahasa Sumba yang berarti ‘ikatan’ (bond). Nuana menjadi pengikat unsur tradisional dan unsur modern yang dituangkan dalam busana. Melalui koleksi Nuana ini, unsur tradisional yang berupa tenun ikat Sumba dikemas dalam bentuk modern sehingga diharapkan dapat lebih diterima di kalangan masyarakat urban dan menjadi pengingat akan budaya asli mereka. Pengemasan dalam bentuk yang lebih modern diwujudkan melalui penggabungan tenun ikat Sumba, dengan tren fashion masa kini yang diambil dari Trend Forecast 2016/2017 “Resistance”. Tema yang diambil yaitu “Refugium” dengan subtema “Artistry”. Tema “Refugium” menceritakan migrasi, adaptasi, dan akulturasi yang harus dilakukan untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Subtema “Artistry” diambil karena memiliki beberapa keserupaan dengan kebudayaan Sumba. Nuansa warna yang dipakai dalam koleksi Nuana ini yaitu biru gelap dan abu-abu pucat untuk menimbulkan kesan calm dan cool, dengan meterial tenun ikat dan kain linen. Terdapat overlapping dan unsur ikatan pada desain busana yang terinspirasi dari cara berbusana masyarakat Sumba. Siluet busana yaitu loose untuk fungsi kenyamanan pemakainya. Motif dekoratif khas Sumba diaplikasikan pada busana melalui teknik sablon. Karakter utama koleksi ini yaitu simple. Koleksi Ready-To-Wear Deluxe ini ditujukan bagi masyarakat urban, khususnya wanita kalangan menengah ke atas dengan rentang usia 25-35 tahun yang berkarakter smart, memiliki mobilitas yang tinggi, dan berwawasan modern namun menghargai budaya lokal. Berangkat dari pemilihan material dan bentuk busana maka koleksi ini dapat dikenakan di berbagai aktivitas keseharian khususnya di daerah tropis. Selain dapat dikenakan di acara sehari-hari, koleksi Nuana dapat dikenakan pula pada acara semi-formal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | busana siap pakai, simple, Sumba, tenun ikat, urban |
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Faculty of Arts & Design > 61 Diploma Program of Arts and Design (Fashion Design Specialization) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 26 Jul 2016 04:53 |
Last Modified: | 26 Jul 2016 04:53 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/20635 |
Actions (login required)
View Item |