Efektivitas Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia Mangostana L.) terhadap Kecepatan Penyembuhan Imflamasi pada Gingiva Tikus

Puteri, Khairani (1290039) (2016) Efektivitas Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia Mangostana L.) terhadap Kecepatan Penyembuhan Imflamasi pada Gingiva Tikus. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1290039_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (347Kb) | Preview
[img] Text
1290039_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (985Kb)
[img]
Preview
Text
1290039_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (131Kb) | Preview
[img] Text
1290039_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (885Kb)
[img] Text
1290039_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (272Kb)
[img] Text
1290039_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (651Kb)
[img]
Preview
Text
1290039_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (133Kb) | Preview
[img] Text
1290039_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (701Kb)
[img]
Preview
Text
1290039_References.pdf - Accepted Version

Download (328Kb) | Preview

Abstract

Ekstrak kulit manggis (Garcinia Mangostana L.)/ EKM sudah banyak digunakan dalam bidang farmasi karena memiliki daya antikanker, antiinflamasi, antibakteri dan meningkatkan kekebalan tubuh. Pada bidang kedokteran gigi EKM dapat menurunkan jumlah plak, mencegah akumulasi plak dan dapat menyembuhkan gingivitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serta perbedaan pemberian EKM 12,5% dan EKM 25% terhadap kecepatan proses penyembuhan inflamasi pada gingiva tikus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorik sungguhan dengan rancangan acak lengkap (Completely Randomized Design). Subjek penelitian terdiri dari 28 ekor tikus, dibagi menjadi 4 kelompok, kontrol negatif (Aquades), kontrol positif (Chlorhexidine 0,2%), EKM 12,5%, dan EKM 25%. Masing-masing terdiri dari 7 ekor. Pemeriksaan hasil penyembuhan inflamasi diamati setiap 2 jam selama 6 jam dan pengukuran inflamasi pada gingiva tikus dilakukan menggunakan jangka sorong. Analisis data dilakukan dengan uji ANOVA One-way (α = 0,05) dan Tukey HSD. Hasil uji ANOVA One-way (α = 0,05) dan Tukey HSD didapatkan bahwa terdapat perbedaan penurunan ukuran inflamasi yang signifikan anatara EKM 12,5% dengan aquades dan chlorhexidine 0,2%. Sedangkan EKM 12,5% dengan EKM 25% tidak terdapat perbedaan penurunan ukuran inflamasi yang signifikan. Dapat disimpulkan bahwa EKM 12,5% dan EKM 25% efektif digunakan dalam mempengaruhi kecepatan proses penyembuhan inflamasi pada gingiva tikus.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Garcinia Mangostana, Aquades, Chlorhexidine 0,2%, inflamasi gingiva
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Faculty of Dentistry > 90 Bachelor of Dentistry Program
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 27 Apr 2016 04:38
Last Modified: 27 Apr 2016 04:38
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/20394

Actions (login required)

View Item View Item