Efek Propolis terhadap Kecepatan Penyembuhan Luka pada Mencit Jantan Galur Swiss Webster Dibandingkan dengan Povidon Iodin

Sagara, Brian (1210124) (2015) Efek Propolis terhadap Kecepatan Penyembuhan Luka pada Mencit Jantan Galur Swiss Webster Dibandingkan dengan Povidon Iodin. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1210124_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (551Kb) | Preview
[img] Text
1210124_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (289Kb)
[img]
Preview
Text
1210124_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (148Kb) | Preview
[img] Text
1210124_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (477Kb)
[img] Text
1210124_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (312Kb)
[img] Text
1210124_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (443Kb)
[img]
Preview
Text
1210124_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (117Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1210124_Cover.pdf

Download (79Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1210124_References.pdf - Accepted Version

Download (314Kb) | Preview

Abstract

Berbagai kegiatan yang dilakukan manusia dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari risiko terjadinya luka. Propolis dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif yang mengandung berbagai senyawa aktif dan kandungan kimia untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini adalah menilai potensi propolis bila dibandingkan dengan povidon iodin dalam mempercepat proses penyembuhan luka insisi. Penelitian bersifat eksperimental laboratorik sungguhan, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan bersifat komparatif. Penelitian ini menggunakan 20 ekor mencit jantan galur Swiss Webster yang dibagi kedalam dua kelompok yaitu kelompok pemberian propolis sebagai kelompok perlakuan dan kelompok pemberian povidon iodin sebagai kelompok pembanding. Hasil rerata lama penyembuhan luka yang didapatkan pada kelompok perlakuan atau kelompok pemberian propolis menunjukkan nilai yang lebih rendah yaitu berkisar 11,1 hari dibandingkan dengan kelompok pembanding atau kelompok pemberian povidon iodin 10% yang berkisar 15,6 hari. Data dianalisis dengan uji “t” tes tidak berpasangan, dan didapatkan hasil rerata “t” tes pada kelompok pemberian propolis dan kelompok pemberian povidon iodin menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan dalam mempercepat penyembuhan luka dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Simpulan dari penelitian ini adalah pemberian propolis lebih cepat menyembuhkan luka dibandingkan povidon iodin 10% dalam mempercepat proses penyembuhan luka insisi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: propolis, luka, povidon iodin.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 19 Apr 2016 01:58
Last Modified: 14 Nov 2017 05:47
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/20169

Actions (login required)

View Item View Item