Pengaruh Minyak Biji Evening Primrose (Oenothera biennis L.) terhadap Kadar high Sensivity C-Reactive Protein (hs-CRP) pada Penderita Dysmenorrhea Usia Dewasa Muda

Sandradewi, Stefany (1210081) (2015) Pengaruh Minyak Biji Evening Primrose (Oenothera biennis L.) terhadap Kadar high Sensivity C-Reactive Protein (hs-CRP) pada Penderita Dysmenorrhea Usia Dewasa Muda. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1210081_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (637Kb) | Preview
[img] Text
1210081_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (733Kb)
[img]
Preview
Text
1210081_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (244Kb) | Preview
[img] Text
1210081_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (453Kb)
[img] Text
1210081_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (259Kb)
[img] Text
1210081_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (262Kb)
[img]
Preview
Text
1210081_Cover.pdf

Download (357Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1210081_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (148Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1210081_References.pdf - Accepted Version

Download (144Kb) | Preview

Abstract

Dysmenorrhea adalah masalah kesehatan pada 84,1% wanita. Nyeri pada dysmenorrhea akan mengeluarkan prostaglandin yang akan meningkatkan kadar CRP. Terapi yang biasa digunakan adalah obat-obatan analgetik dan obat antiinflamasi non-steroid (OAINS), tetapi OAINS memiliki efek samping seperti mual sampai gangguan lambung yang berat seperti tukak lambung. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi dysmenorrhea, salah satunya dengan mengonsumsi minyak biji Evening primrose atau Evening Primrose Oil (EPO). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian EPO terhadap kadar CRP pada penderita dysmenorrhea. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan pre-test dan post-test. Subjek penelitian terdiri atas 30 penderita dysmenorrhea usia 20-30 tahun. Data penelitian adalah kadar CRP tanpa dan dengan pemberian EPO. Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan dengan α = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukan adanya penurunan kadar CRP sebesar 0,0727 mg/L yaitu dari tanpa mengonsumsi EPO sebesar 1,167 mg/L dan dengan mengonsumsi EPO sebesar 1,0943 mg/L. Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan menunjukkan hasil yang sangat signifikan (p=0,000). Simpulan penelitian ini EPO dapat menurunkan kadar CRP dengan sangat signifikan pada penderita dysmenorrhea.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Evening primrose oil, EPO, C-reactive protein, hs-CRP, dysmenorrhea
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 18 Apr 2016 03:46
Last Modified: 14 Nov 2017 05:20
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/20110

Actions (login required)

View Item View Item