Astrini, Vania Marissa Sekar (1210171) (2015) Perbandingan Aktivitas Antifungi Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) dan Providone Iodine terhadap Candida albicans Secara In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1210171_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (341Kb) | Preview |
|
Text
1210171_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1394Kb) |
||
|
Text
1210171_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (232Kb) | Preview |
|
Text
1210171_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (744Kb) |
||
Text
1210171_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (322Kb) |
||
Text
1210171_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (354Kb) |
||
|
Text
1210171_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (118Kb) | Preview |
|
|
Text
1210171_Cover.pdf Download (265Kb) | Preview |
|
|
Text
1210171_References.pdf - Accepted Version Download (135Kb) | Preview |
Abstract
Gejala penyakit infeksi jamur oleh Candida albicans terutama pada wanita salah satunya adalah keputihan. Produk pembersih vagina untuk mencegah keputihan memiliki berbagai macam kandungan seperti ekstrak daun sirih dan povidone iodine. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan aktivitas antifungi ekstrak daun sirih dan povidone iodine terhadap Candida albicans. Desain penelitian eksperimental laboratorik dengan mengukur diameter zona inhibisi pertumbuhan Candida albicans pada cawan petri yang terbentuk setelah diberikan perlakuan ekstrak daun sirih, povidone iodine, nistatin sebagai kontrol positif dan akudes sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian dianalisis dengan one way ANOVA dilanjutkan dengan Tukey HSD dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan zona inhibisi oleh perlakuan ekstrak daun sirih memberikan hasil rerata 30,56 mm, povidone iodine 17,72 mm, nistatin 20,28 mm, sedangkan akuades 0 mm. Analisis data dengan ANAVA terhadap rerata diameter zona inhibisi setiap kelompok perlakuan menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan (p<0,01). Hasil uji Tukey HSD menunjukkan ekstrak daun sirih lebih kuat daripada povidone iodine dan nistatin dengan p=0,000. Povidone iodine memiliki potensi yang sama dengan nistatin dengan p=0,18. Simpulan penelitian ekstrak daun sirih menghambat pertumbuhan Candida albicans lebih baik dibandingkan dengan povidone iodine .
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | keputihan, Candida albicans, ekstrak daun sirih, povidone iodine, zona inhibisi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 13 Apr 2016 08:38 |
Last Modified: | 14 Nov 2017 06:22 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/20030 |
Actions (login required)
View Item |