Efek Pemberian Subkronis Kombinasi Ekstrak Etanol Biji Kedelai (Glycine max L.Merr) Varietas Detam-1 dan Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia) terhdap Berat Badan dan Perilaku pada Tikus Wistar

Sugiaman, Siska (1210014) (2015) Efek Pemberian Subkronis Kombinasi Ekstrak Etanol Biji Kedelai (Glycine max L.Merr) Varietas Detam-1 dan Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia) terhdap Berat Badan dan Perilaku pada Tikus Wistar. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1210014_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (3418Kb) | Preview
[img] Text
1210014_Appendices.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1691Kb)
[img]
Preview
Text
1210014_Chapter1.PDF - Accepted Version

Download (1711Kb) | Preview
[img] Text
1210014_Chapter2.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1820Kb)
[img] Text
1210014_Chapter3.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1743Kb)
[img] Text
1210014_Chapter4.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1816Kb)
[img]
Preview
Other
1210014_Cover.PDF

Download (3294Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1210014_Conclusion.PDF - Accepted Version

Download (1701Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1210014_References.PDF - Accepted Version

Download (1703Kb) | Preview

Abstract

Latar Belakang Obesitas dan overweight menjadi masalah yang banyak dijumpai di masyarakat. Penggunaan ekstrak etanol kedelai Detam-1 (EEKD) dan ekstrak etanol jati belanda (EEJB) sebagai antiobesitas yang memerlukan jangka waktu panjang, diperlukan pengujian toksisitas yang efektif terhadap bahan tersebut. Tujuan Penelitian Mengetahui efek pemberian subkronis kombinasi EEKD dan EEJB terhadap berat badan dan perilaku pada tikus Wistar. Metode Penelitian Desain penelitian eksperimental sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap. Penelitian menggunakan 120 ekor tikus jantan dan betina masing-masing 60 ekor dibagi secara acak ke dalam KI (kontrol negatif) diberikan CMC+Aquadest, KII diberikan EEKD:EEJB (50:100mg/kgBB/hari), KIII diberikan EEKD:EEJB (100:200mg/kgBB/hari), KIV diberikan EEKD:EEJB (200:400mg/kgBB/hari), KV (satelit kontrol) diberikan CMC+Aquadest, dan KVI diberikan EEKD:EEJB (200:400mg/kgBB/hari). Semua perlakuan diberikan selama 90 hari, untuk KI-KIV diamati hingga hari ke-90, KV-KVI diamati hingga hari ke-120. Parameter yang diamati adalah berat badan dan perilaku tikus Wistar. Data dianalisis dengan uji ANAVA dan uji Tukey HSD. Hasil Penelitian Hasil pengamatan berat badan tikus Wistar jantan menunjukkan kelompok satelit tinggi mengalami late effect setelah perlakuan selama 90 hari dan pada tikus betina didapatkan persentase kenaikan berat badan paling kecil pada KII. Hasil deskriptif perilaku tikus Wistar menunjukkan efek pemberian subkronis kombinasi EEKD dan EEJB tidak menimbulkan gejala-gejala toksisitas pada tikus Wistar. Simpulan Penelitian Kombinasi EEKD dan EEJB berefek terhadap penghambatan kenaikan berat badan dan tidak mempunyai efek toksik terhadap perilaku tikus Wistar pada pemberian subkronis.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: obesitas, kedelai Detam-1, daun jati Belanda, berat badan, perilaku
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 13 Apr 2016 03:09
Last Modified: 13 Nov 2017 06:17
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/20022

Actions (login required)

View Item View Item