Darmawan, Irina Marcella (1232001) (2016) Peningkatan Komunikasi Ekspresif Melalui PECS (Picture Exchange Communication System) pada Anak dengan Autisme di SLB "X" Bandung. Masters thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1232001_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (179Kb) | Preview |
|
Text
1232001_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (175Kb) |
||
|
Text
1232001_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (129Kb) | Preview |
|
Text
1232001_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (372Kb) |
||
Text
1232001_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (211Kb) |
||
Text
1232001_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (763Kb) |
||
|
Text
1232001_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (79Kb) | Preview |
|
Text
1232001_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (420Kb) |
||
|
Text
1232001_References.pdf - Accepted Version Download (126Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul Peningkatan Komunikasi Ekspresif melalui PECS (Picture Exchange Communication System) pada Anak dengan Autisme di SLB “X” Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan komunikasi ekspresif pada anak dengan autisme di SLB “X” Bandung dalam cara yang dapat dipahami orang lain dengan menggunakan PECS. Subyek penelitian ini adalah 3 orang anak autisme yang berusia antara 9 – 14 tahun, tidak dapat mengungkapkan keinginan / kebutuhannya secara verbal (autis nonverbal), dan memiliki keterampilan motorik halus yang cukup, yaitu dapat mengambil dan menggenggam dengan cukup baik. Alat ukur yang digunakan berupa observasi terhadap setiap fase PECS yang dilakukan kepada subyek penelitian untuk melihat apakah masing-masing anak autis mampu melakukan komunikasi ekspresif pada setiap fase. Validitas alat ukur menggunakan content validity. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi ekspresif pada anak dengan autisme di SLB “X” Bandung dalam cara yang dapat dipahami oleh orang lain meningkat melalui pemberian PECS. Pemberian reinforcement berupa makanan atau mainan yang disukai anak autis selama pelaksanaan intervensi PECS turut berpengaruh terhadap kemudahan anak autisme dalam mempelajari PECS. Adanya pengulangan yang dilakukan dalam mempelajari PECS menyebabkan perilaku yang diajarkan selama treatment dapat tersimpan dalam long-term memory dan dilakukan kembali. Saran teoretis untuk penelitian selanjutnya adalah mengontrol confounding variable pada responden, seperti tingkat kecerdasan, dan memastikan reinforcement yang digunakan efektif bagi subyek penelitian. Saran praktis untuk pihak SLB “X”, teknik PECS dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk diberikan kepada anak autisme guna memfasilitasi anak autisme dalam melakukan komunikasi agar dapat dipahami oleh orang lain dan dapat memberikan pelatihan mengenai PECS bagi orangtua yang memiliki anak autisme yang terhambat dalam berkomunikasi secara verbal agar orangtua dapat mengajarkan anak mereka menggunakan PECS sebagai media untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 32 Master’s Degree in Professional Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 12 Apr 2016 06:51 |
Last Modified: | 12 Apr 2016 06:51 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/19995 |
Actions (login required)
View Item |