Perbandingan Antara Efek Ekstrak Etanol Buah Pare (Momordicae Fructus) Dengan Jamu 'D' Terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit Galur Swiss Webster Yang Diinduksi Aloksan

Editha, R.A.Alexia Kusuma ( 0510154 ) (2009) Perbandingan Antara Efek Ekstrak Etanol Buah Pare (Momordicae Fructus) Dengan Jamu 'D' Terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit Galur Swiss Webster Yang Diinduksi Aloksan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0510154_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (42Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0510154_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (270Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0510154_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (21Kb) | Preview
[img] Text
0510154_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (709Kb)
[img] Text
0510154_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (22Kb)
[img] Text
0510154_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (34Kb)
[img]
Preview
Text
0510154_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (10Kb) | Preview
[img] Text
0510154_Cover.pdf

Download (52Kb)
[img]
Preview
Text
0510154_References.pdf - Accepted Version

Download (16Kb) | Preview

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemik. Pengendalian kadar glukosa darah dalam kisaran normal sangat penting, selain dengan obat hipoglikemik oral (OHO), obat tradisional seperti pare diduga dapat dijadikan alternatif pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek ekstrak etanol buah pare (EEBP) terhadap kadar glukosa darah (KGD) dan potensinya dibandingkan dengan Jamu”D”. Penelitian bersifat prospektif eksperimental sungguhan berupa uji praklinis ini menggunakan rancangan acak lengkap yang komparatif. Metode yang digunakan uji diabetes Aloksan. Hewan coba 24 ekor mencit, dibagi menjadi 6 kelompok (n=4) berturut-turut diberi perlakuan EEBP dosis I 9,75mg/kgBB mencit, EEBP II 19,5mg/kgBB mencit, EEBP III 39mg/kgBB mencit, CMC 1%, Glibenklamid 0,65mg/kgBB mencit dan Jamu “D” 195mg/kgBB mencit. Data yang diukur adalah KGD sesudah induksi dan sesudah perlakuan. Statistik yang diukur adalah persentase penurunan KGD dengan uji hipotesis ANAVA satu arah dilanjutkan dengan Tukey HSD, α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan persentase penurunan KGD oleh EEBP dosis I, II dan III berturut-turut 10,15%, 16,53% dan 18,46% dibandingkan dengan carboxyl methyl cellulose (CMC) sebesar 1,32 % dan Jamu “D” 53,98%. Kesimpulan EEBP dapat menurunkan KGD namun tidak bermakna secara statistik dibandingkan dengan kontrol CMC dan potensi EEBP lebih rendah dibandingkan Jamu “D”.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: DM, Pare, Kadar Glukosa Darah, Jamu 'D'
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 11 Oct 2012 09:36
Last Modified: 06 Oct 2017 03:01
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1992

Actions (login required)

View Item View Item