Perancangan Alat Material Handling untuk Mereduksi Tingkat Risiko Cedera Tulang Belakang Operator pada Aktivitas Pemindahan Semen di Toko Bangunan "X"

Karliman, Lydia Liestiana (1223016) (2016) Perancangan Alat Material Handling untuk Mereduksi Tingkat Risiko Cedera Tulang Belakang Operator pada Aktivitas Pemindahan Semen di Toko Bangunan "X". Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1223016_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (203Kb) | Preview
[img] Text
1223016_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (84Kb)
[img]
Preview
Text
1223016_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (275Kb) | Preview
[img] Text
1223016_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1066Kb)
[img] Text
1223016_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (532Kb)
[img] Text
1223016_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (865Kb)
[img] Text
1223016_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2904Kb)
[img] Text
1223016_Chapter6.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3361Kb)
[img]
Preview
Text
1223016_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (61Kb) | Preview
[img] Text
1223016_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (649Kb)
[img]
Preview
Text
1223016_References.pdf - Accepted Version

Download (377Kb) | Preview

Abstract

Seiring meningkatnya pertumbuhan perekonomian di Indonesia, membuat pembangunan semakin meningkat pula. Untuk memenuhi kebutuhan pembangunan tersebut banyak orang membuka usaha di bidang bahan bangunan, salah satunya dalam bentuk toko. Hal penting yang perlu dipenuhi dari sebuah toko bahan bangunan adalah memiliki pekerja. Pekerja yang ada dituntut untuk dapat melakukan pekerjaannya dengan baik, termasuk pekerjaan mengangkat barang berat. Kegiatan mengangkat barang berat seperti semen dilakukan secara berulang kali baik dari mobil ke toko atau gudang maupun sebaliknya. Jika telah terlalu banyak mengangkat barang berat, pekerja sering merasa kelelahan dan sakit pada bagian tubuh tertentu sehingga tidak masuk kerja pada keesokan harinya. Barang yang terlalu berat apabila diangkat secara terus-menerus dengan jarak yang cukup jauh serta postur yang kurang baik memiliki resiko cedera bagi manusia, seperti cedera tulang belakang atau musculoskeletal disorders (MSDs). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis risiko MSDs yang dialami oleh pekerja. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner SOFI, kuesioner Nordic Body Map, pengambilan foto postur tubuh pekerja yang digunakan untuk input metode REBA (Rapid Entire Body Assesment), dan pengambilan data variabel RWL (Recommended Weight Limit). Pengolahan data menggunakan 2 metode, yaitu metode REBA untuk menganalisis postur dengan menggunakan software ergofellow dan RWL untuk menganalisis beban yang diangkat. Dari penyebaran kuesioner SOFI diketahui bahwa pekerja merasakan ketidaknyamanan fisik, kurang energi, dan kelelahan fisik setelah melakukan aktivitas pengangkatan semen. Sedangkan dari kuesioner Nordic Body Map diketahui bahwa pekerja merasakan sakit pada beberapa bagian tubuhnya, seperti leher, bahu, lengan, pinggang, punggung, pergelangan tangan, tangan, paha, betis, dan kaki. Keluhan kelelahan dan sakit pada bagian tubuh pekerja ini meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah semen yang diangkat. Hasil dari metode REBA menyatakan bahwa dari 12 skenario yang ada, terdapat 4 skenario dengan tingkat risiko tinggi, 4 skenario dengan tingkat risiko menengah, dan 4 skenario dengan tingkat risiko rendah. Hasil dari metode RWL menyatakan bahwa aktivitas pengangkatan semen tersebut memiliki risiko cedera tulang belakang dilihat dari nilai lifting index. Oleh karena itu, penulis memberikan usulan alat material handling berupa hand trolley yang dapat mereduksi tingkat risiko cedera tulang belakang pada aktivitas pengangkatan semen ini. Hand trolley tersebut menggunakan bantuan hidrolik, dilengkapi dengan pengunci roda, pengaman pada tumpukan semen, dan dapat membawa 10 sak semen sekaligus. Hand trolley tersebut kemudian dievaluasi kembali menggunakan metode REBA dan RWL guna mengetahui penurunan tingkat risiko cedera tulang belakang yang dialami pekerja. Hasil dari REBA usulan menyatakan bahwa dari 12 skenario yang ada, hanya terdapat 1 skenario dengan tingkat risiko menengah dan 11 skenario sisanya dengan tingkat risiko rendah. Hasil dari RWL usulan menyatakan penurunan nilai lifting index yang cukup signifikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 23 Mar 2016 08:27
Last Modified: 23 Mar 2016 08:27
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/19557

Actions (login required)

View Item View Item