Perbandingan Efek Minyak Kayu Putih (Cajuput oil), Minyak Sereh (Citronella oil) dan Minyak Gandapura (Wintregreen oil) Sebagai Repelen Nyamuk Aedes aegypti Betina Dewasa

Novita, Levina ( 0510017 ) (2009) Perbandingan Efek Minyak Kayu Putih (Cajuput oil), Minyak Sereh (Citronella oil) dan Minyak Gandapura (Wintregreen oil) Sebagai Repelen Nyamuk Aedes aegypti Betina Dewasa. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

Preview	Text 0510017_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (41Kb) | Preview
	Text 0510017_Appendices.pdf - Accepted Version Download (511Kb)
Preview	Text 0510017_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (24Kb) | Preview
	Text 0510017_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2051Kb)
	Text 0510017_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (22Kb)
	Text 0510017_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (51Kb)
Preview	Text 0510017_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (8Kb) | Preview
Preview	Text 0510017_Cover.pdf Download (54Kb) | Preview
	Text 0510017_References.pdf - Accepted Version Download (15Kb)

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia prevalensinya terus meningkat, untuk mencegah cucukan nyamuk yang dapat menularkan DBD digunakan repelen. Pada umumnya repelen korosif dan toksik, sehingga perlu repelen alami, seperti minyak kayu putih (MKP), minyak sereh (MS) dan minyak gandapura (MG). Tujuan penelitian membandingkan potensi repelen MKP, MS dan MG. Metode penelitian prospektif eksperimental sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) bersifat komparatif. Hewan coba nyamuk dewasa Aedes aegypti betina 750 ekor, dibagi 5 kelompok perlakuan (n=30), pengulangan (r) 5 kali. Perlakuan I, II, III, IV dan V berturut-turut MKP 50 %, MS 25 %, MG 12.5 %, kontrol (aquadest), pembanding (DEET 12.5 %). Data yang diukur jumlah nyamuk pindah dari sisi yang diberi perlakuan. Analisis data persentasenya dengan ANAVA satu arah dilanjutkan uji Tukey HSD, α = 0.05. Hasil penelitian persentase jumlah nyamuk pindah yang diberi MKP (89.33 %), MS (93.33 %) dan MG (88.67 %) berbeda sangat signifikan (p < 0.01) dengan kontrol (8.67%). Potensi repelen MS (93.33 %) setara (p = 0.902) dengan DEET 12.5 % (94.67 %), sedangkan MKP (89.33 %) dan MG (88.67 %) lebih lemah (p < 0.05). Kesimpulan, MKP, MS dan MG berfek repelen dengan potensi yang berbeda.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Repelen, Minyak Kayu Putih, Minyak Sereh, Minyak Gandapura, Aedes aegypti
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User:	Perpustakaan Maranatha
Date Deposited:	24 Sep 2012 09:01
Last Modified:	04 Oct 2017 06:37
URI:	http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1872

Actions (login required)

View Item