Pengaruh Penggunaan Benchmarking terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan pada Industri Ritel yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta

Sari, Endah Purnama (0957812) (2011) Pengaruh Penggunaan Benchmarking terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan pada Industri Ritel yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Masters thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0957812_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (79Kb) | Preview
[img] Text
0957812_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (104Kb)
[img]
Preview
Text
0957812_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (113Kb) | Preview
[img] Text
0957812_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (181Kb)
[img] Text
0957812_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (53Kb)
[img] Text
0957812_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (166Kb)
[img] Text
0957812_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (89Kb)
[img]
Preview
Text
0957812_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (34Kb) | Preview
[img] Text
0957812_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (73Kb)
[img]
Preview
Text
0957812_References.pdf - Accepted Version

Download (51Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah penggunaan benchmarking melalui perbandingan rasio kinerja perusahaan dan benchmarking DJP berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak Badan. Dari hasil penelitian yang dilakukan di Africa Selatan oleh Akinboade and Kinfack ( 2009 ) mengungkapkan bahwa benchmarking digunakan sebagai standar untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak dengan mengetahui perbandingan – perbandingan kinerja keuangan perusahaan. Vázquez-Caro (2011) pada penelitiannya di Amerika menyatakan benchmarking yang disebut dengan pembandingan sebagai cara untuk menetapkan standar untuk mengevaluasi kinerja administrasi pajak dengan menggunakan benchmarking sebagai pendekatan yang sistemik untuk mengatasi masalah ketidakpatuhan Wajib Pajak. Sedangkan SE 96/PJ/2009 mengungkapkan bahwa benchmarking dapat digunakan untuk menilai seberapa besar kepatuhan Wajib Pajak Badan. Penelitian dilakukan dengan dengan metode sensus pada 19 Wajib Pajak Badan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Selain itu juga menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan ritel. Analisis logistic regression digunakan untuk mengidentifikasi variabel-variabel penelitian (benchmarking dan tax compliance). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara langsung benchmarking tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak Badan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan teori yang dinyatakan dalam SE 96/PJ/2009 bahwa “Wajib Pajak yang memiliki kinerja keuangan yang lebih rendah daripada benchmark, tidak selalu berarti bahwa wajib pajak tersebut tidak melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan benar. Perlu diagnosa lebih mendalam untuk dapat menentukan apakah wajib pajak tersebut benar-benar tidak patuh atau terdapat faktor-faktor lain yang menyebabkan wajib pajak memiliki kinerja yang berbeda dengan benchmark”.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: benchmarking, tax compliance
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Economics > 57 Master's Degree in Accounting
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 14 Dec 2015 11:22
Last Modified: 14 Dec 2015 11:22
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/17941

Actions (login required)

View Item View Item