Tantra, Dewi ( 0410075 ) (2008) Prevalensi dan Faktor-Faktor Risiko Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Sukawarna Kelurahan Sukawarna Kecamatan Sukajadi Wilayah Bojonegara Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0410075_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (26Kb) |
||
Text
0410075_Appendices.pdf - Accepted Version Download (25Kb) |
||
Text
0410075_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (12Kb) |
||
Text
0410075_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (100Kb) |
||
Text
0410075_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (22Kb) |
||
Text
0410075_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (62Kb) |
||
|
Text
0410075_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (4037b) | Preview |
|
|
Text
0410075_Cover.pdf Download (19Kb) | Preview |
|
|
Text
0410075_References.pdf - Accepted Version Download (13Kb) | Preview |
Abstract
Anemia pada wanita hamil merupakan masalah kesehatan yang dialami olehwanita di seluruh dunia, terutama di negara berkembang. Kriteria anemia pada kehamilan menurut WHO adalah Hb kurang dari 11 gr/dl. Prevalensi anemia padakehamilan di dunia adalah 55%. Anemia meningkatkan risiko komplikasi pada kehamilan dan persalinan, yaitu risiko kematian maternal, angka prematuritas,BBLR, dan angka kematian perinatal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi anemia, pentingnyagambaran SADT dan mengetahui beberapa faktor risiko anemia pada ibu hamil. Metode penelitian adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross-sectional.Penelitian dilakukan pada 27 ibu hamil. Pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan hematologi lengkap (kadar Hb, nilai rata-rata eritrosit, dan sediaan hapusan darah) dan pengamatan karakteristik subjek penelitian. Analisis datasecara statistik menggunakan uji Chi kuadrat untuk mengetahui hubungan antarakarakteristik subyek penelitian (umur, pendidikan, pekerjaan, jarak lahir, ANC,usia hamil dan paritas) dengan kejadian anemia. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 7 (25,9%) orang yang menderitaanemia. Hasil uji statistik menunjukkan hubungan yang signifikan antara umur, pendidikan dan Paritas dengan kejadian anemia. Hasil pemeriksaan sediaanhapusan darah didapatkan gambaran anemia defisiensi besi, thalasemia trait, pada subyek dengan kadar Hb normal maupun kurang dari normal. Berdasar hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa prevalensi anemia pada ibu hamil sebesar 25,9%. Faktor-faktor risiko yang berpengaruh pada kejadian anemia adalah umur, pendidikan dan paritas. Pemeriksaan SADT penting untuk membantu diagnosis anemia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anemia, Prevalensi, Sediaan Hapus Darah, Faktor Risiko |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 05 Sep 2012 09:24 |
Last Modified: | 02 Oct 2017 06:43 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1761 |
Actions (login required)
View Item |