Dewi, Tria Monika (1210002) (2015) Pengaruh Aromaterapi Minyak Essensial Peppermint (Mentha piperita) terhadap Peningkatan Memori Jangka Pendek. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1210002_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (670Kb) | Preview |
|
Text
1210002_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (970Kb) |
||
|
Text
1210002_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (354Kb) | Preview |
|
Text
1210002_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1585Kb) |
||
Text
1210002_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (418Kb) |
||
Text
1210002_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (406Kb) |
||
|
Text
1210002_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (113Kb) | Preview |
|
|
Text
1210002_Cover.pdf Download (158Kb) | Preview |
|
|
Text
1210002_References.pdf - Accepted Version Download (148Kb) | Preview |
Abstract
Memori merupakan hal yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan oleh siapapun, apapun pekerjaan maupun kegiatan yang dilakukan. Banyak cara dilakukan untuk membantu meningkatkan memori seperti penggunaan obat-obat kimia, namun hal tersebut memiliki banyak efek samping sehingga banyak dikembangkan penggunaan aromaterapi minyak esensial yang berasal dari tanaman, salah satunya peppermint. Minyak esensial peppermint memiliki senyawa aktif menthol dan menthone yang dapat merangsang sistem limbik untuk merangsang sistem saraf simpatis dan mensekresikan norepinefrin, serotonin, dan dopamin yang bersifat stimulan sehingga dapat meningkatkan memori jangka pendek. Tujuan penelitian untuk melihat apakah peppermint meningkatkan memori jangka pendek. Desain penelitian bersifat eksperimental semu, dengan rancangan pre-test dan post-test terhadap 30 wanita berusia 18-25 tahun. Data yang diukur adalah skor (jumlah kata yang dapat diingat dikali empat) dari tes memori jangka pendek sebelum dan sesudah menghirup aromaterapi minyak esensial peppermint. Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan (α=0,05). Hasil penelitian rerata skor sesudah menghirup aromaterapi minyak esensial peppermint 82.93 ± 12.470 lebih besar dibandingkan dengan sebelum menghirup aromaterapi minyak esensial peppermint 58.80 ± 16.245 (p<0.01). Simpulan penelitian aromaterapi minyak esensial peppermint (Mentha piperita) meningkatkan memori jangka pendek.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | aromaterapi, minyak esensial peppermint, memori jangka pendek |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 26 Nov 2015 07:57 |
Last Modified: | 13 Nov 2017 06:05 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/17562 |
Actions (login required)
View Item |