Abortus Septik (Studi Pustaka)

Wahyuni, Endang Sri ( 9910148 ) (2004) Abortus Septik (Studi Pustaka). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
9910148_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (209Kb) | Preview
[img] Text
9910148_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (92Kb)
[img]
Preview
Text
9910148_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (162Kb) | Preview
[img] Text
9910148_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1008Kb)
[img] Text
9910148_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (150Kb)
[img]
Preview
Text
9910148_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (111Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9910148_Cover.pdf

Download (128Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9910148_References.pdf - Accepted Version

Download (99Kb) | Preview

Abstract

Abortus merupakan masalah masyarakat karena frekuensinya baik di Indonesia maupun di luar negeri cenderung tidak berkurang, bahkan abortus provokatus frekuensinya meningkat. Salah satu komplikasi abortus provokatus kriminalis adalah abortus septik, akibat abortus yang dilakukan oleh tenaga tidak terlatih atau tidak mengikuti prosedur kesehatan seperti dukun, bidan, dan lain - lain.Sehingga dapat menimbulkan komplikasi yang serius yang menyebabkan angka mortalitas ibu meningkat. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui penyebab timbulnya abortus septik, mengetahui komplikasi apa yang dapat timbul akibat abortus septik, mengetahui cara penanganan abortus septik dan untuk mengetahui cara pencegahan abortus septik. Kurangnya pengetahuan masyarakat umum akan pentingnya aborsi yang aman dan legal dan kurangnya sterilitas para pelaku aborsi merupakan penyebab timbulnya abortus septik. Kematian dan komplikasi serius yang timbul akibat abortus septik dapat dicegah dengan diagnosis dini dan penatalaksanaan yang tepat sesegera mungkin. Aborsi sebaiknya tidak dilakukan, apalagi tanpa indikasi medis dan dilakukan oleh tenaga tidak terlatih serta tidak steril, tetapi bila terpaksa demi keselamatan ibu maka aborsi sebaiknya dilakukan di rumah sakit atau klinik yang memenuhi persyaratan dan mendapatkan izin serta dilakukan oleh dokter ahli dengan peralatan - peralatan steril (aman dan legal), diagnosis dan perawatan yang cepat dan tepat bila terjadi abortus septik, serta pemakaian kontrasepsi untuk mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 10 Nov 2015 10:21
Last Modified: 28 Aug 2017 05:18
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/16965

Actions (login required)

View Item View Item