Efek Ekstrak Etanol Meniran (Phyllanthus Niruri L.) Sebagai Analgetik Pada Mencit Betina Galur Swiss Webster

Hadi, Pratiwi ( 0310174 ) (2007) Efek Ekstrak Etanol Meniran (Phyllanthus Niruri L.) Sebagai Analgetik Pada Mencit Betina Galur Swiss Webster. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0310174_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (392Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0310174_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (360Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0310174_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (268Kb) | Preview
[img] Text
0310174_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1218Kb)
[img] Text
0310174_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (275Kb)
[img] Text
0310174_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (303Kb)
[img] Text
0310174_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (199Kb)
[img]
Preview
Text
0310174_Cover.pdf

Download (38Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0310174_References.pdf - Accepted Version

Download (215Kb) | Preview

Abstract

R asa nyeri merupakan mekanisme pertahanan tubuh, yang timbul bila ada jaringan yang rusak. Rasa nyeri menimbulkan gangguan bagi penderitanya. Oleh karena itu, tubuh manusia mempunyai kemampuan untuk menekan rasa nyeri. Masyarakat secara empiris menggunakan Meniran (Phyllanthus niruri L.) antara lain untuk mengatasi rasa nyeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai efek pemberian ekstrak etanol Phyllanthus niruri L. pada mencit untuk menghilangkan rasa sakit yang ditimbulkan oleh rangsangan termis. Kandungan kimia Meniran yang berpengaruh sebagai analgetik adalah quercetin dan methyl-salicylate. Quercetin menghambat COX-2 secara selektif dan menghambat lipoksigenase. Sedangkan methyl-salicylate yang merupakan derivat salisilat menghambat COX-1 dan COX-2. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan ruang lingkup penelitan Labotorium Eksperimental bersifat komparatif. Uji efek analgetik dengan 25 mencit yang berat badannya 20-25g. Mencit dikelompokkan secara acak dalam 5 kelompok. Kelompok I-III diberi larutan Ekstrak Etanol Phyllanthus niruri L. (EEPN) 1 (0,117 g / Kg BB), 2 (0,234 g / Kg BB), dan 3 (0,468 g / Kg BB). Kelompok IV diberi larutan pembanding Asetosal dan Kelompok V adalah kontrol. Data yang diukur adalah waktu reaksi mencit yang ditempatkan pada plat panas, 10, 20, 30, 45, 60, 75, dan 90 menit setelah perlakuan. Analisis data menggunakan metode ANAVA satu arah dengan uji beda rata Tukey HSD, α = 0.05. Hasil penelitian adalah EEPN-1 memiliki efek analgetik yang signifikan (p<0,05) dan potensinya setara dengan kontrol pembanding (Asetosal) (p>0,05). Kesimpulan: Ekstrak etanol Phyllanthus niruri L. memiliki efek analgetik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Phyllanthus Niruri L., Efek Analgetik
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 14 Aug 2012 09:11
Last Modified: 28 Sep 2017 03:49
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1689

Actions (login required)

View Item View Item