Carmanah, Elis ( 9810128 ) (2002) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Cakupan KB IUD Di Desa Ciwidey Wilayah Kerja Puskesmas Ciwidey. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
9810128_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (341Kb) | Preview |
|
Text
9810128_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (275Kb) |
||
|
Text
9810128_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (268Kb) | Preview |
|
Text
9810128_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (416Kb) |
||
Text
9810128_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (128Kb) |
||
Text
9810128_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (790Kb) |
||
|
Text
9810128_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (128Kb) | Preview |
|
|
Text
9810128_Cover.pdf Download (160Kb) | Preview |
|
|
Text
9810128_References.pdf - Accepted Version Download (126Kb) | Preview |
Abstract
Latar Bclakang : Kesehatan ibu dan anak sangat mempengaruhi kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga. Keadaan ini dipengaruhi oleh umur ibu waktu melahirkan, jumlah kelahiran, banyaknya anak yang dimiliki dan jarak antara tiap kelahiran sehingga diperlukan dukungan berupa penggunaan alat kontrasepsi dengan daya lindung paling efektif, salah satunya adalah IUD. Meskipun penjelasan tentang IUD sangat gencar, namun kenyataannya para akseptor KB masih saja enggan untuk memilih kontrasepsi ini. Tujuan : Untuk mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi rendahnya cakupan KB IUD di Desa Ciwidey wilayah kerja Puskesmas Ciwidey dan tindakan yang bisa dilakukan untuk mengatasinya serta sejauh mana tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat mempengaruhi penggunaan kontrasepsi IUD. Mctode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan jumlah sampel sebanyak 235 akseptor yang diambil secara simple random sampling. Hasil : Tingkat pengetahuan responden cukup ( 85,5 % ), sikap baik ( 84,25 % ), sedangkan perilakunya masih kurang <.69,8 ~/o). Kcsimpulan : 61,7 % responden masih menginginkan anak ( I - 2 ) meskipun telah memiliki jumlah anak yang cukup sehingga pemakaian alat kontrasepsi jangka panjang kurang diminati, informasi/ penyuluhan program KB terutama mengenai IUD masih kurang ( 100 % ) sehingga responden kurang memahami, responden tidak bersedia menjadi akseptor IUD ( 45,9 % ) dengan alasan karena merasa malu dan takut perdarahan ( 71,9 % ). Saran : Memberikan penyuluhan secara rutin dan menganjurkan pada Puskesmas agar pemasangan IUD dilakukan oleh tenaga kcsehatan wanita.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 29 Oct 2015 10:43 |
Last Modified: | 23 Aug 2017 07:39 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/16502 |
Actions (login required)
View Item |