Wijaya, Handi ( 0310118 ) (2007) Pengaruh Ekstrak Meniran (Phyllantus Niruri L.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Mencit Yang Diinduksi Aloksan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0310118_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (136Kb) |
||
Text
0310118_Appendices.pdf - Accepted Version Download (108Kb) |
||
Text
0310118_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (76Kb) |
||
Text
0310118_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (471Kb) |
||
Text
0310118_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (147Kb) |
||
Text
0310118_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (64Kb) |
||
|
Text
0310118_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (12Kb) | Preview |
|
Text
0310118_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (44Kb) |
||
|
Text
0310118_References.pdf - Accepted Version Download (34Kb) | Preview |
Abstract
Prevalensi Diabetes melitus (DM) cenderung terus meningkat. Hal ini terjadi antara lain karena perubahan gaya hidup. DM sampai saat ini belum dapat disembuhkan, sehingga diperlukan pengelolaan untuk mencegah timbulnya komplikasi. Salah satu caranya dengan menggunakan terapi herbal, seperti Meniran. Tujuan penelitian untuk menilai pengaruh Meniran terhadap kadar glukosa darah mencit yang diinduksi Aloksan. Desain penelitian adalah prospektif eksperimental laboratoris sungguhan, dengan Rancangan Acak Lengkap, bersifat komparatif. Hewan coba yang digunakan berupa 25 ekor mencit jantan dewasa galur Swiss Webster, yang dibagi secara acak menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu: ekstrak Meniran 1 DMct (Dosis Mencit)(0,0975 g/KgBB), 2 DMct (0,1950 g/KgBB), 3 DMct (0,3900 g/KgBB), serta Glibenklamid ( pembanding ), dan CMC 1% ( kontrol ). Data yang diukur adalah kadar glukosa darah (mg%) setelah induksi Aloksan dan setelah perlakuan. Analisis data menggunakan ANOVA, dilanjutkan uji Duncan dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan persentase penurunan kadar glukosa darah mencit setelah pemberian ekstrak Meniran 1 DMct (3,40%) dan 2 DMct (3,09%) yang berbeda bermakna secara statistik (p<0,05) jika dibandingkan dengan kontrol. Sedangkan bila dibandingkan dengan pembanding, tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna (p>0,05). Kesimpulan penelitian adalah ekstrak Meniran menurunkan kadar glukosa darah mencit yang diinduksi Aloksan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak Meniran, Aloksan, Kadar Glukosa Darah |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 02 Aug 2012 09:33 |
Last Modified: | 02 Aug 2012 09:33 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1642 |
Actions (login required)
View Item |