Pricillia, Vanessa Adistiafany (1030195) (2015) Studi Deskriptif Mengenai Subjective Well-Being pada Lansia Gereja "X" Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1030195_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (128Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1030195_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (789Kb) |
|
|
Text
1030195_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (292Kb) | Preview |
|
|
Text
1030195_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (321Kb) |
|
|
Text
1030195_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (319Kb) |
|
|
Text
1030195_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (210Kb) |
|
|
Text
1030195_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (117Kb) | Preview |
|
|
Text
1030195_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2913Kb) |
|
|
Text
1030195_References.pdf - Accepted Version Download (119Kb) | Preview |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran derajat subjective well-being pada jemaat lansia gereja “X” Bandung. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah convenience sampling dengan jumlah responden 75 jemaat lansia. Alat ukur yang petama ialah, Satisfication With Life Scale (SWLS), yang telah dimodifikasi oleh peneliti, digunakan untuk mengukur komponen kepuasan hidup, berjumlah 23 item dengan tingkat validitas antara 0,328-0,682 dan reliabilitas 0,833. Alat ukur yang kedua ialah, Scale of Positive and Negative Affect (SPANE), yang yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh Wilma (2013), digunakan untuk mengukur komponen afek positif dan negatif, berjumlah 12 item dengan tingkat validitas antara 0,311-0,81 dan reliabilitas 0,754 untuk SPANE-P dan 0,747 untuk SPANE-N. Validitas alat ukur dilakukan dengan menggunakan construct validity dan reliabilitas alat ukur dilakukan dengan menggunakan koefisien alpha cronbach. Faktor-faktor yang memengaruhi SWB dijaring menggunakan self-report dengan beberapa pertanyaan. Berdasarkan analisis yang dilakukan dalam penelitian ini, disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki derajat SWB yang tinggi, yaitu sebesar 77,33% sedangkan 22,67% memiliki derajat SWB yang rendah. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh pihak gereja sebagai bahan evaluasi untuk melakukan kegiatan diskusi atau sharing mengenai kebahagian, kepuasan akan kehidupan dan perasaan sejahtera pada lansia. Peneliti menyarankan agar penelitian selanjutnya meneliti kontribusi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap derajat SWB dan komponen-komponennya.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
| Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 13 Oct 2015 11:18 |
| Last Modified: | 13 Oct 2015 11:18 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/16060 |
Actions (login required)
 |
View Item |
