Pengaruh Musik Klasik Mozart "Andante, Symphony No.15 In G Major" Terhadap Waktu Reaksi Pada Pria Dewasa

Situmorang, Desman ( 0310024 ) (2007) Pengaruh Musik Klasik Mozart "Andante, Symphony No.15 In G Major" Terhadap Waktu Reaksi Pada Pria Dewasa. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
0310024_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (30Kb)
[img]
Preview
Text
0310024_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (25Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0310024_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (21Kb) | Preview
[img] Text
0310024_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (223Kb)
[img] Text
0310024_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (18Kb)
[img] Text
0310024_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (29Kb)
[img]
Preview
Text
0310024_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (3766b) | Preview
[img] Text
0310024_Cover.pdf

Download (0b)
[img] Text
0310024_References.pdf - Accepted Version

Download (11Kb)

Abstract

Dalam proses belajar dan mengingat sesuatu kita memerlukan konsentrasi yang baik. Faktor yang menunjang diantaranya adalah faktor lingkungan yang baik dan suasana hati yang mendukung proses belajar dan mengingat. Musik klasik andante mempunyai ketukan yang pelan dan sesuai dengan irama denyut jantung orang dewasa dan dapat menimbulkan perasaan tenang karena dapat merangsang gelombang alfa di otak. Gelombang alfa menggambarkan keadaan yang tenang,santai, tidak mudah stress, menumbuhkan rasa percaya diri dan hal-hal positif lainnya . Musik klasik juga dapat merangsang pusat eksitasi di formatio reticularis sehingga kita akan berada dalam keadaan waspada. Dalam keadaan tenang dan kewaspadaan yang meningkat, konsentrasi kita akan meningkat juga. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh musik klasik Mozart “Andante, Symphony no. 15 in G major” terhadap waktu reaksi. Penelitian ini dilakukan terhadap 17 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha yang berusia antara 20-24 tahun, diuji waktu reaksi sederhana terhadap cahaya merah, kuning, hijau, dan jingga masing-masing 10 kali. Pengukuran dilakukan sebelum dan selama mendengarkan musik klasik Mozart ”Andante, Symphony no. 15 in G major”. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji ”t” berpasangan dengan α = 0,01. Hasil penelitian waktu reaksi selama mendengarkan musik klasik untuk cahaya merah 245,41 mdetik, kuning 237,41 mdetik, hijau 243,53 mdetik, jingga 236,71 mdetik, lebih cepat daripada waktu reaksi sebelum mendengar musik klasik untuk cahaya merah 318,06 mdetik, kuning 324,59 mdetik, hijau 301,47 mdetik, jingga 300,06 mdetik (p<0,01). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa musik klasik Mozart ”Andante, Symphony no. 15 in G major” mempercepat waktu reaksi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Musik Klasik, Beta-endorfin, Formatio Reticularis
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 25 Jul 2012 08:51
Last Modified: 22 Sep 2017 02:40
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1573

Actions (login required)

View Item View Item