Acne Vulgaris

Nugraha, Sherley ( 9610055 ) (2001) Acne Vulgaris. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
9610055_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (126Kb) | Preview
[img] Text
9610055_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (90Kb)
[img]
Preview
Text
9610055_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (103Kb) | Preview
[img] Text
9610055_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (191Kb)
[img] Text
9610055_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (100Kb)
[img]
Preview
Text
96100552_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (96Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9610055_Scan.pdf

Download (100Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9610055_References.pdf - Accepted Version

Download (112Kb) | Preview

Abstract

Latar belakang : Acne vulgaris adalah suatu radang kronik folikel pilosebaceae, yang ditandai dengan komedo, papul, pustul, dan kista. Akne bisa terjad i pada daerah yang mempunyai struktur penghasil minyak seperti muka, bahu, lengan atas, dada, dan punggung. Tujuan : Agar dapat mengetahui lebih dalam mengenai acne,baik etiologi maupun patogenesanya, sehingga penderita akne bisa menentukan cara terapi yang tepat. Akne merupakan penyakit yang menyerang siapa saja, baik remaja, dewasa, maupun usia lanjut. Penyebab akne yang pasti belum diketahui tetapi penyakit ini dipengaruhi oleh banyak faktor. Meskipun ditinjau dari segi klinis tidaklah begitu berbahaya, tetapi darnpak yang lebih serius adalah pada efek psikisnya. Masalah yang terjadi seringkali menjadi parah dan pengobatannya sering dihentikan oleh pasien karena tidak sabar menunggu hasil terapi. Kerap kali pengobatan tersebut tampak merusak kulit setelah tiga empat minggu. Tapi pengobatan harus diteruskan agar benar-benar berhasil. Apabila pengobatan dihentikan tanpa sepengetahuan dokter, walaupun akne kelihatannya sudah hilang, keadaan akan lebih buruk daripada yang semula. Pengobatan harus diteruskan selama beberapa bulan. Kesimpulan : Acne vulgaris bukanlah suatu penyakit berbahaya , namun bila dibiarkan, keadaan ini akan menjadi parah. Hal ini akansangat merugikan penderita akne, karena keadaan akne yang parah akan meninggalkan bekas yang menetap. Secara mendasar penyebab akne belum diketahiu, tetapi akne dipengaruhi oleh banyak faktor.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 30 Sep 2015 10:39
Last Modified: 14 Aug 2017 02:42
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/15698

Actions (login required)

View Item View Item