Aldiano, Roni ( 0010108 ) (2004) Interferon (IFN) Sebagai Terapi Terhadap Penderita Hepatitis C (Studi Pustaka). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0010108_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (365Kb) | Preview |
|
Text
0010108_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (94Kb) |
||
|
Text
0010108_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (168Kb) | Preview |
|
Text
0010108_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (3795Kb) |
||
Text
0010108_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (337Kb) |
||
|
Text
0010108_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (107Kb) | Preview |
|
|
Text
0010108_Cover.pdf Download (150Kb) | Preview |
|
|
Text
0010108_References.pdf - Accepted Version Download (245Kb) | Preview |
Abstract
Interferon (IFN) adalah salah satu jenis molekul sitokin yang dapat digunakan untuk terapi terhadap penderita Hepatitis C, yang pada saat ini ada sekitar 170 juta orang di dunia, dengan angka kematian sebasar 500.000 - 1.000.000 orang per tahunnya. Karya tulis ini bertujuan untuk membahas peranan IFN sebagai terapi terhadap penderita Hepatitis C, baik bentuk terapi yang telah direkomendasikan maupun bentuk terapi yang sedang dikembangkan, sehingga diperoleh informasi tentang keefektifan berbagai bentuk terapi IFN untuk dijadikan acuan dalam memperbaiki penatalaksanaan pada penderita Hepatitis C. IFN adalah salah satu kelas sitokin yang memiliki aktivitas modulasi pada sistem imun, diproduksi setelah terinduksi oleh berbagai macam rangsangan, dengan memiliki efek sebagai anti virus, anti proliferasi, dan imunomodulasi. Saat ini, IFN dapat digunakan untuk terapi berbagai macam penyakit. Terapi standar Hepatitis C bermula dengan penggunaan IFN a sebagai monoterapi, yang dilanjutkan dengan penggunaan terapi kombinasi IFN a dan ribavirin. Pengembangan yang sedang dilakukan untuk memperbaiki respon pengobatan interferon terhadap penderita Hepatitis C, meliputi pegylated IFN dan terapi kombinasi tiga obat. Sebagai terapi pada penderita Hepatitis C, terapi kombinasi IFN a dan ribavirin menghasilkan efek terapi dua kali lebih besar dari pada monoterapi. Pengembangan yang sedang dilakukan untuk memperbaiki respon pengobatan pada penderita Hepatitis C meliputi penggunaan pegylated IFN dan terapi kombinasi tiga obat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 09 Sep 2015 11:00 |
Last Modified: | 08 Aug 2017 02:58 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/14831 |
Actions (login required)
View Item |