Wulandari, Retna ( 0010079 ) (2005) Penentuan Konsentrasi Minimal Infusa Daun Salam (Syzigium polyanthum (Wight)Walp.) Sebagai Antibakteri Dengan Metode Minimal Bactericid Concentration (MBC). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0010079_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (1827Kb) | Preview |
|
Text
0010079_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (602Kb) |
||
|
Text
0010079_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (179Kb) | Preview |
|
Text
0010079_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (610Kb) |
||
Text
0010079_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (217Kb) |
||
Text
0010079_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (358Kb) |
||
|
Text
0010079_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (102Kb) | Preview |
|
|
Text
0010079_Cover.pdf Download (153Kb) | Preview |
|
|
Text
0010079_References.pdf - Accepted Version Download (193Kb) | Preview |
Abstract
Meskipun terdapat pengobatan modem, beberapa orang cenderung mengandalkan obat altematif, salah satunya adalah tanaman obat seperti daun salam. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menguji efek antibakterinya. Meskipun demikian, data dari efek antibakterinya dengan metode Minimal Bactericid Concentration ( lvtBC) terhadap Streptococcus pyogenes, Salmonella typhi, Shigella jlexneri, dan Bacillus suhtilis beJum tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi minimal infusa daun salam sebagai agen antibakteri dengan metode MBC. Penelitian ini bersifat laboratorium eksperimental. Tiga tetes suspensi kuman diteteskan kedalam tabung-tabung yang mengandung campuran nutrient hroth dan infusa daun salam dengan bebcrapa konsentrasi. Campuran tadi diinkubasi selama semalam pada suhu 37°C, lalu ditanam dalam media tertentu. Biakan tadi kembali diinkubasi selama semalam pada suhu 37°C. Hasil ditentukan dari positif atau negatif berdasarkan adanya pertumbuhan. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi minimal efek bakterisidal terhadap Streptococcus pyogenes, Salmonella typhi, dan Shigellaflexneri berturut- turnt adalah 2 %, 10 %, dan 15 %. Daun salam tidak memberikan efek bakterisidal terhadap Bacillus subtilis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa infusa daun salam mempunyai efek bakterisidal terhadap Streptococcu~' pyogenes, Salmonella (vphi, dan Shigella jlexneri, tetapi tidak terhadap Bacillus !wbtilis. Penelitian lcbih lanjut bisa dilakukan dengan menggunakan konsentrasi yang lebih presisi lagi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : daun salam, agen antibakteri, Minimal Hactericid Concentration |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 08 Sep 2015 09:43 |
Last Modified: | 08 Aug 2017 02:09 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/14716 |
Actions (login required)
View Item |