Efek Bawang Merah (Allium cepa) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Mencit Galur Swiss Webster

Lestari, Rini Dian ( 0010038 ) (2004) Efek Bawang Merah (Allium cepa) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Mencit Galur Swiss Webster. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0010038_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (304Kb) | Preview
[img] Text
0010038_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (923Kb)
[img]
Preview
Text
0010038_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (203Kb) | Preview
[img] Text
0010038_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (2045Kb)
[img] Text
0010038_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (198Kb)
[img] Text
0010038_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1596Kb)
[img]
Preview
Text
0010038_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (98Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0010038_Cover.pdf

Download (146Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0010038_References.pdf - Accepted Version

Download (167Kb) | Preview

Abstract

Peningkatan kadar glukosa darah yang melebihi nonnal dapat ditemui pada penderita diabetes melitus. Oi Indonesia, diabetes tergolong penyakit yang menonjol saat ini. Indonesia juga dikenal kaya akan tumbuh-tumbuhan tanaman obat, salah satunya adalah bawang merah yang diduga sebagai antidiabetik. Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas bawang merah terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit yang dibuat hiperglikemik. Hewan coba yang digunakan adalah mencitjantan dewasa galur Swiss Webster dengan berat 20 - 25 gram yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan acak. Kepada mencit yang telah dipuasakan selama lebih kurang 16 jam, diberikan larutan glukosa peroral setengah jam sesudah pemberian dosis uji. Pengujian efek bawang merah dilakukan dengan pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada waktu-waktu tertentu. Hasil penelitian dianalisis dengan membandingkan dua nilai pukul rata dilanjutkan dengan uji t-Student. Hasil percobaan, diperoleh rata-rata persentase penurunan kadar glukosa darah setelah 1 jam pemberian larutan glukosa dan pemberian dosis uji 200 mglkg BB, 400 mg/kg BB, 800 mg/kg BB, air suling, dan glibenclamide berturut-turut adalah 47,12 %, 36,30 %, 35,50%,11,77%, dan 59,38%. Setelah 1 Y2jam adalah 65,31%, 57,73%,63,87%,42,39 %, dan 68,31%. Setelah 2 jam adalah: 77,01%,74,231%, 53,79%, 59,79% , dan 76,66%. Penurunan kadar glukosa darah pada pemberian ekstrak bawang merah 200 mg/kg BB, 400 mg/kg BB, dan 800 mglkg BB dibandingkan dengan kontrol negatifbennakna secara statistik (p<0,05) Kesimpulan yang didapat, bawang merah dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit dan efek terbaik pada dosis 200 mg/kg BE.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 03 Sep 2015 10:13
Last Modified: 03 Aug 2017 04:08
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/14641

Actions (login required)

View Item View Item