Akiris, Damar ( 1110209 ) (2014) Efek Ekstrak Etanol Rambut Jagung (Zea mays L.) Terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit Swiss Webster Jantan Dengan Tes Toleransi Glukosa Oral. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1110209_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (200Kb) | Preview |
|
Text
1110209_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (895Kb) |
||
|
Text
1110209_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (113Kb) | Preview |
|
Text
1110209_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (619Kb) |
||
Text
1110209_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (216Kb) |
||
Text
1110209_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (219Kb) |
||
|
Text
1110209_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (97Kb) | Preview |
|
|
Text
1110209_Cover.pdf Download (214Kb) | Preview |
|
|
Text
1110209_CV.pdf - Accepted Version Download (82Kb) | Preview |
|
|
Text
1110209_Journal.pdf - Accepted Version Download (154Kb) | Preview |
|
|
Text
1110209_References.pdf - Accepted Version Download (163Kb) | Preview |
Abstract
Rambut jagung dilaporkan sebagai agen antidiabetik di China. Di Sudan banyak tanaman termasuk rambut jagung digunakan untuk terapi dan pengontrol gula darah. Rambut jagung memiliki kemampuan untuk mengurangi hiperglikemia dan dapat digunakan sebagai hypoglicemic food untuk orang dengan diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak rambut jagung terhadap penurunan gula darah dalam tubuh yang dibebani glukosa hingga tercapai keadaan hiperglikemik tanpa merusak sel sel pankreas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), bersifat komparatif. Data yang diukur adalah penurunan gula darah selama percobaan. Populasi mencit Swiss Webster jantan adalah 25 ekor mencit dengan menggunakan 3 macam dosis Ekstrak Rambut Jagung (ERJ) dan dilakukan uji hiperglikemik dengan cara Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO). Analisis statistik dengan oneway ANOVA, dilanjutkan dengan uji LSD ɑ = 0,05. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara kontrol negatif yang diberikan CMC 0,5%, kontrol positif yang diberikan glibenklamid, ERJ 1, ERJ 2, dan ERJ 3 dengan hasil signifikansi p >0,05 yang dianalisis menggunakan oneway ANOVA. Sehingga dapat disimpukan ERJ pada semua dosis dalam penelitian tidak menurunkan glukosa darah pada mencit Swiss-Webster jantan. Dalam analisis menggunakan MANOVA didapatkan p<0,05, dari hasil ini didapatkan terdapat perbedaan signifikan dalam satu kelompok perlakuan dan satu kurun waktu tertentu. Simpulan penelitian bahwa ekstrak rambut jagung (Zae mays L.) tidak menurunkan kadar gula darah pada mencit Swiiss-Webster jantan dan potensinya tidak sebanding dengan glibenklamid.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : ekstrak rambut jagung, hiperglikemia, Tes Toleransi Glukosa Oral |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 01 Jun 2015 11:10 |
Last Modified: | 09 Nov 2017 02:28 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12835 |
Actions (login required)
View Item |