Ulina, Nisa ( 1110157 ) (2014) Efek Pemberian Madu (Mell depuratum) Terhadap Waktu Reaksi Sederhana (WRS) Pada Pria Dewasa. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1110157_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (268Kb) | Preview |
|
Text
1110157_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1187Kb) |
||
|
Text
1110157_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (107Kb) | Preview |
|
Text
1110157_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (611Kb) |
||
Text
1110157_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (293Kb) |
||
Text
1110157_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (222Kb) |
||
|
Text
1110157_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (95Kb) | Preview |
|
|
Text
1110157_Cover.pdf Download (434Kb) | Preview |
|
|
Text
1110157_CV.pdf - Accepted Version Download (80Kb) | Preview |
|
|
Text
1110157_Journal.pdf - Accepted Version Download (352Kb) | Preview |
|
|
Text
1110157_References.pdf - Accepted Version Download (89Kb) | Preview |
Abstract
Waktu reaksi adalah waktu yang diperlukan untuk munculnya reaksi dari suatu rangsang yang antara lain dipengaruhi oleh pemberian nutrisi yang baik untuk sistem saraf. Madu adalah suatu zat cair manis alami yang dihasilkan oleh lebah madu yang sejak dulu dipercaya berkhasiat untuk mengurangi perasaan stres dan meningkatkan konsentrasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian madu terhadap waktu reaksi sederhana pada pria dewasa. Penelitian ini bersifat eksperimental kuasi dengan rancangan pre test dan post test. Subjek penelitian yaitu tiga puluh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha berjenis kelamin pria dengan rentang usia 18 – 24 tahun, diberikan satu sendok makan madu yang dicampur 100 mL air mineral. Data yang diukur adalah waktu reaksi sederhana yang dicatat dengan alat kronoskop sebelum dan sesudah perlakuan. Data diuji dengan uji t berpasangan dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan rerata waktu reaksi sederhana sesudah mengonsumsi madu terhadap rangsang cahaya warna merah sebesar 49,44%, warna kuning 58,09%, warna hijau 56,47%, warna biru 55,24%, rangsang suara frekuensi tinggi 55,65%, frekuensi rendah 51,34%, dan rangsang taktil tumpul sebesar 57,83% (p<0,01). Simpulan dari penelitian ini adalah madu mempercepat waktu reaksi sederhana pada pria dewasa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Waktu reaksi sederhana, madu |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 27 May 2015 09:51 |
Last Modified: | 08 Nov 2017 04:36 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12747 |
Actions (login required)
View Item |