Setiadi, Lannawati ( 1110118 ) (2014) Efek Antifungal Minyak Atsiri Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubeum)Terhadap Candida albicans Secara In Vitro Tahun 2014. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1110118_Cover.pdf Download (0b) |
|
|
Text
1110118_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (265Kb) | Preview |
|
|
Text
1110118_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (575Kb) |
|
|
Text
1110118_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (396Kb) | Preview |
|
|
Text
1110118_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (390Kb) |
|
|
Text
1110118_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (281Kb) |
|
|
Text
1110118_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (374Kb) |
|
|
Text
1110118_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (97Kb) | Preview |
|
|
Text
1110118_CV.pdf - Accepted Version Download (4Kb) | Preview |
|
|
Text
1110118_Journal.pdf - Accepted Version Download (186Kb) | Preview |
|
|
Text
1110118_References.pdf - Accepted Version Download (259Kb) | Preview |
Abstract
Infeksi pada kulit karena Candida albicans memiliki hubungan signifikan dengan angka kesakitan dan kematian pasien. Ada berbagai macam penyakit akibat infeksi Candida albicans di masyarakat. Contohnya adalah kandidiasis mulut, kulit, saluran pencernaan, kuku, paru-paru, dan vagina. Infeksi jamur pada kulit umumnya dalam bentuk trush, vulvovaginitis, diaper rash. Jahe merah dipercaya efektif sebagai obat topikal terhadap infeksi jamur pada kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek antifungal jahe merah terhadap jamur Candida albicans secara in vitro. Desain penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik sungguhan. Analisis data penelitian ini dengan menggunakan tes ANOVA satu arah dengan α=0,05 dilanjutkan dengan uji beda rerata LSD dengan α = 0,05. Pengujian menggunakan metode difusi cakram dengan media Sabouraud’s Dextrose Agar. Cakram-cakram bahan uji ditetesi dengan 20 μL dari empat macam konsentrasi minyak atsiri jahe merah, yaitu 20%, 25%, 50%, 75%, dan 100%. Kontrol positif yang digunakan adalah cakram nistatin. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas antifungal minyak atsiri jahe merah terhadap Candida albicans. Rata-rata zona inhibisi didapatkan pada konsentrasi minyak atsiri 20%, 25%, 50%, 75%, 100% yaitu sebesar 8,3 mm, 11,4 mm, 38,5 mm, 38,8 mm, 39,6 mm dengan p= 0,00. Hasil ini berbeda sangat signifikan dengan rata-rata zona inhibisi cakram nistatin, yaitu sebesar 17,5 mm. Simpulan minyak atsiri jahe merah berefek antifungal terhadap Candida albicans secara in vitro.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: jahe merah, Candida albicans, antifungal |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 25 May 2015 10:31 |
| Last Modified: | 02 Nov 2017 04:16 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12676 |
Actions (login required)
 |
View Item |
