Evaluasi Tarif Angkotan Kota Dengan Analisis Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) Pada Trayek Sarijadi-Ciroyom Di Kota Bandung

Hasibuan, David ( 9921100 ) (2006) Evaluasi Tarif Angkotan Kota Dengan Analisis Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) Pada Trayek Sarijadi-Ciroyom Di Kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

Preview	Text 9921100_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (124Kb) | Preview
	Text 9921100_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (50Kb)
Preview	Text 9921100_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (32Kb) | Preview
	Text 9921100_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (167Kb)
	Text 9921100_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (209Kb)
	Text 9921100_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (481Kb)
	Text 9921100_Chapter5.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (62Kb)
Preview	Text 9921100_Cover.pdf Download (151Kb) | Preview
Preview	Text 9921100_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (33Kb) | Preview
Preview	Text 9921100_References.pdf - Accepted Version Download (17Kb) | Preview

Abstract

Suatu persoalan mendasar yang dihadapi menyangkut pelayanan angkutan kota di Bandung adalah belum dipatuhinya oleh pengemudi ketentuan tarif yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda). Tarif angkutan kota yang ditetapkan oleh Pemda bertujuan untuk menjamin kelangsungan penyelenggaraan angkutan kota, tapi dipandang oleh pengemudi belum mampu menutup biaya operasional dan keuntungan yang layak, sehingga pengemudi menaikkan tarif secara sepihak melebihi tarif yang ditetapkan Pemda. Di sisi lain, pemakai jasa merasa keberatan atas tarif yang dikenakan, yang dirasakan terlalu tinggi dan kurang terjangkau daya belinya. Dari hasil survei terhadap angkutan kota trayek Sarijadi-Ciroyom, berdasarkan pendekatan biaya operasional kendaraan, kemampuan daya beli (ATP) serta persepsi (WTP) masyarakat, diketahui bahwa ATP dominan responden berada pada interval 0–Rp 300 per kilometer, WTP dominan responden berada pada interval Rp 101–Rp 200 per kilometer, dan tarif resmi yang berlaku yakni Rp1700,00 dari Sarijadi menuju Ciroyom (Rp161,90 per kilometer) dirasakan telah dapat menutup biaya operasional dan memberikan keuntungan yang layak bagi pengemudi.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Kata kunci : Angkutan Kota (angkot), tarif, Ability To Pay (ATP), Willingness To Pay (WTP), Biaya Operasional Kendaraan (BOK)
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering > 21 Civil Engineering Department
Depositing User:	Perpustakaan Maranatha
Date Deposited:	29 Apr 2015 10:34
Last Modified:	24 Jan 2018 04:09
URI:	http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12069

Actions (login required)

View Item